TPA Suwung Kebakaran
UPDATE Kondisi TPA Suwung, Sekda Dewa Indra : TPA Itu Produk Lama
Setelah sempat alami kebakaran, bagaimana kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung saat ini?
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah sempat alami kebakaran, bagaimana kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung saat ini?
Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra berharap dengan turunnya hujan di Kota Denpasar beberapa pekan ini bisa memadamkan api di TPA Suwung.
Ketika disinggung apakah TPA Suwung sudah bisa menampung sampah kembali, Dewa Indra mengatakan harus dirapikan terlebih dahulu.
“Ya dirapikan dulu, dipadatkan dulu, sekali lagi urusan buka tutup tidak berdiri sendiri, ini urusan tutupnya TPA Suwung sangat terkait dengan kesiapan dari TPST dan TPS3R dari Denpasar untuk mengakomodasi sampah-sampah di Denpasar, sangat terkait tidak bisa berdiri sendiri,” jelas, Dewa Indra.
Sementara itu dari Kementerian Lingkungan Hidup meminta agar daerah menerapkan sistem pembuangan sampah yang modern.
Dewa Indra mengatakan TPA merupakan bentuk sistem pembuangan sampah yang lama.
Saat ini istilahnya adalah TPST dan TPS3R, pengolahan sampah modern berteknologi, TPA merupakan produk lama.
Lebih lanjutnya Dewa Indra mengatakan banyak investor yang menawarkan berbagai macam teknologi pengolahan sampah.
Ada tekonologi pengolahan sampah menjadi energi listrik, ada yang bisa mengolah sampah jadi pupuk, ada yang bisa mengolah untuk industri tertentu.
Baca juga: Pungli di Fast Track Imigrasi Buat Citra Buruk Pariwisata Bali, Sekda: Jangan Dijadikan Kesempatan
Namun hal tersebut memerlukan kajian lebih lanjut.
“Masih sangat terbuka (investor teknologi pengolahan sampah) kan kedepan sampah itu harus diolah karena sampah jaman sekarang adalah sesuatu yang bernilai ekonomi, kan ada istilah reduce recycle. Sudah banyak (negara yang tertarik untuk berinvestasi) yang saya katakan tadi tapi bukan Negara tapi investor cuma berasal dari Negara tertentu,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.