Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli

Jenazah Pasutri Korban Kecelakaan di Jalur Nongan akan Dimakamkan Hari ini di Buleleng

enazah pasangan suami istri orban tergulingnya minibus romobangan Pamedak di Jalur Nongan akan dimakamkan hari ini.

|
Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Nyawa Pasutri Terenggut di Jalanan Nongan Karangasem, Gede Dana Diamankan Sepulang dari rumah sakit. 

“Keluarga pak Siliasa dapat kabar mereka tewas kecelakaan Kamis sekitar 22.00 Wita dari keluarga besar Ni Nyoman Ayu," terang  Prebawa. 

Prebawa menambahkan, pihak Jasa Raharja telah memberikan santunan pada Jumat (17/11) senilai Rp 50 juta khusus untuk almarhum I Gede Siliasa, dan Rp 4 juta untuk almarhum Ni Nyoman Ayu

"Menurut Jasa Raharja untuk Nyoman Ayu tidak bisa cair full karena dia tidak punya ahli waris,”

“Suaminya kan ikut meninggal, anak juga tidak ada. Kalau orangtua juga sudah meninggal. Jadi yang bisa cair full hanya santunan untuk Siliasa," tandasnya. (rtu)

Polda Bali Analisi Kecelakaan dengan Teknologi TAA

Sedangkan, Ditlantas Polda Bali melakukan olah TKP pasca kecelakaan maut microbus yang mengakut 15 pemedek pada Kamis (16/11/2023).

Olah TKP dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Bali, Kombes Pol Ruminio Ardano, S.I.K.

Kepada awak media, Kombes Pol Ruminio mengatakan, hingga Jumat (17/11/2023) pihaknya masih dalam tahap olah TKP.

Namun dari hasil awal lidik sejak Kamis, sementara kejadian kecelakaan ini diakibatkan oleh out of control.

Baca juga: Disbud Badung Beri Penghargaan Seni Kerti Budaya Bagi Seniman Yang Terus Berkesenian di Badung

Baca juga: Made Tis, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Nongan Sedih Ditinggal Saudaranya

"Jadi hilangnya kendali oleh kendaraan microbus dari turunan yang dimungkinkan, bisa jadi karena fungsi rem yang tidak baik. Sehingga terjadinya lepas kendali," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, kendaraan mengalami oleng hingga menabrak truk yang sedang berhenti di pinggir jalan.

"Ini merupakan kesimpulan awal. Nanti akan dilakukan lagi Traffic Accident Analysis (TAA) terkait dengan hal tersebut, menggunakan scientific crime investigation. Jadi menggunakan TAA tadi," imbuhnya.

Dirlantas mengatakan, pada lokasi kejadian ada bekas rem sepanjang kurang lebih 38 meter.

Selain itu di badan jalan juga terdapat bekas gesekan, yang selanjutnya akan dianalisis kembali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved