Liga 2
Insiden Rusuh Liga 2 Gresik United vs Deltras: Polisi Tembakan Gas Air Mata, Ini Kata Eks Bos Arema
Insiden memalukan tersebut kali ini terjadi di laga kompetisi Liga 2 2023/2024 di pekan 9 kala Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora
TRIBUN-BALI.COM - Kembali terjadi, kerusuhan mewarnai kompetisi sepak bola di Indonesia yang memantik sorotan luas.
Insiden memalukan tersebut kali ini terjadi di laga kompetisi Liga 2 2023/2024 di pekan 9 kala Gresik United vs Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu, 19 November 2023 sore.
Belum diketahui jelas awal mula kerusuhan terjadi, mendadak terdapat beberapa suporter melakukan aksi pelemparan batu dan benda keras lain ke kaca pintu masuk tribun VIP.
Baca juga: Rusuh Liga 1 Persib Bandung vs PSIS Semarang, Diduga Akibat Penyusup Oknum Bobotoh Masuk Stadion
Lalu suporter melakukan pelemparan bus yang akan membawa pulang rombongan pemain Deltras Sidoarjo, serta merusak pagar besi dan fasilitas di luar stadion.
Melansir laporan Surya (tribunnews grup, red), pihak kepolisian berhasil mendesak suporter ke sisi luar sebelah selatan stadion, sampai kembali terjadi insiden saling lempar.
Peristiwa kericuhan tersebut berlangsung sekira 60 menit lamanya, hingga pihak kepolisian terpaksa melepas tembakan gas air mata ke arah suporter di selatan luar stadion.
Sementara itu, akun Instagram @pengamatsepakbola menyebut duduk masalah bermula saat kelompok suporter tim tuan rumah melayangkan protes di depan pintu VVIP pasca-laga berakhir dengan kekelahan 1-2.
Polisi yang bertidak untuk mengamankan terpaksa harus menembakkan gas air mata menuju kerumunan suporter.
Insiden tersebut termuat jelas dalam sepenggal video yang saat ini viral di sosial media. Salah satu akun yang memposting ialah akun Instagram @pengamatsepakbola.
Baca juga: Maraknya Suporter Rusuh di Stadion, Erick Thohir Sebut Belum Ada Penerapan Sanksi Pengurangan Poin

"Terjadi kerusuhan suporter setelah pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo."
"Kerusuhan terjadi ketika suporter mau demo di depan pintu VVIP. Petugas lalu mencoba menghalau, namun suporter justru melempar-lempar batu. Petugas pun menembakkan gas air mata"
"Bus Pemain Deltras pun dilempari batu. Kejadian ini membuat banyak korban luka," tulis dalam caption postingan @pengamatsepakbola.
Walhasil di dalam postingan serupa, mantan presiden klub Arema FC yakni, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 turut berkomentar.
"Sampai kapan," tulis pemilik perusahan bus (PO) Juragan 99 tersebut.
Yap, memang Juragan 99 pernah mengalami kejadian yang lebih parah pada kerusuhan berikut.
Kronologi Baku Hantam saat PSPS Pekanbaru vs Deltras FC: Begini Reaksi Warganet, Sanksi Menanti |
![]() |
---|
Ini Kunci Persibo Bojonegoro Tampil Superior di Liga 2 Kini Puncaki Klasemen, Persela Keteteran? |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga 2 2024: Manajemen PSIM Yogyakarta Buka Suara Soal Penyebab Hengkangnya Pedrinho |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga 2 2024: Pedrinho Pamit dari PSIM, Eks Bali United Ini Mundur dari Persiku Kudus |
![]() |
---|
Mengenang Kiper Choirul Huda di Persela Lamongan, Samsul Arif Kenang Kata Terakhir Almarhum Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.