Seputar Bali
Relokasi Pipa di Jembatan Panjang Jimbaran, PDAM Badung Siapkan Anggaran Rp 2,6 Millar
Perumda) Tirta Mangutama atau PDAM Kabupaten Badung akan melakukan pekerjaan penggantian atau relokasi pipa di Jembatan Panjang Jimbaran
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Mangutama atau PDAM Kabupaten Badung akan melakukan pekerjaan penggantian atau relokasi pipa di Jembatan Panjang Jimbaran.
Proyek tersebut sebagai tindak lanjut terhadap kebocoran berulang kali yang sempat terjadi pada pipa bersangkutan.
Kegiatan itu pun sudah masuk tender. Bahkan pada lelang elektronik Kabupaten Badung, pekerjaan yang bernama Relokasi Pipa di Jembatan Panjang Jimbaran tersebut kini masih dalam proses penandatanganan tender.
Yakni dengan Nilai Pagu Paket sebesar Rp 2.664.413.780 dan Nilai HPS Paket Rp 2.374.495.000.
Baca juga: Pemkab Jembrana Lelang Dua Jabatan Eselon IIB, Asisten I Sekda Jembrana dan Kepala BPBD
Direktur Utama Perumdam Badung, I Wayan Suyasa, tidak menampik adanya rencana pekerjaan tersebut.
Kata dia, pekerjaan tersebut dilakukan untuk menyikapi pipa eksisting di area mangrove yang rapuh terpengaruh pasang surut air laut.
"Nah, ketika terjadi permasalahan pada pipa, itu butuh waktu. Karena perbaikan yang kita lakukan, juga tergantung pada kondisi pasang surut,”
“Bahkan sempat berulang kali bocor," tegasnya.
Diakui, pipa tersebut, katanya memiliki peran yang sangat vital.
Pipa tersebut menerutnya sebagai pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat atau pelanggan yang ada di daerah barat Kuta Selatan.
Baca juga: Dengan Kemewahan di Pesisir Pantai Jimbaran, Platinum Hotel Jimbaran Beach Bali Akan Segera Hadir
"Jadi kenapa nilai pekerjaan ini sangat besar? Itu karena pipanya yang akan dipasang berbahan baja, serta ada penambahan pembetonan dan sling pengaman pipa," ucapnya sembari mengatakan pekerjaan ini sudah lelang, dan kami harap bisa selesai segera.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan pipa yang akan diganti memiliki panjang ratusan meter. Pipa baru akan ditempatkan lebih tinggi ketimbang sebelumnya, dengan bantuan pancang di beberapa titik.
"Karenanya, posisinya nanti akan melayang sedikit lebih rendah dengan badan jalan. Dengan demikian maka keberadaannya tidak mengganggu estetika,”
“Namun disisi lain juga tidak lagi terpengaruh oleh pasang surut air laut," imbuhnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.