Target Rampung Akhir Tahun, Proyek Penataan Pantai Jimbaran Mulai Digarap Dengan APBD Rp 19 M Lebih

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Proyek Penataan Kawasan Pantai Jimbaran sudah mulai dikerjakan. Pengerjaan sendiri dilakukan dilakukan dengan proses tender dan dimenangkan oleh PT Citra Exact Engineering, dengan Konsultan Pengawas dari PT Awadhi Krya.

Penataan pantai Jimbaran itu pun sebelumnya memang menjadi usulan desa adat setempat. Mengingat pwrlu dilakukan untuk menarik wisatawan ke Badung.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Kadek Dwi Lantari membenarkan hal tersebut. Seizin Kepala Dinas PUPR Badung IB Surya Suamba dirinya menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut memiliki nomor kontrak 81/KNT/DPUPR-CK.01/2023 tertanggal 26 Oktober 2023.

"Jadi penataannya sudah mulai dikerjakan, dengan menonjolkan penataan di permukaan," ungkapnya 23 November 2023.

Pihaknya mengaku, nilai kontrak untuk penataan pantai di Jimbaran adalah Rp 19 Milliar lebih, atau Rp 19.329.171.844, dengan waktu pelaksanaan proyek bersangkutan, adalah selama 65 hari kalender.

"Jadi tepatnya terhitung dari 26 Oktober 2023 hingga 29 Desember 2023.  Semuanya dengan kontrak Rp 19 Miliar lebih," ucapnya.

Dijelaskan jika pekerjaan di sana, mulai dari Penerapan SMKK, Pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Bangunan Kelompok Nelayan, Pekerjaan Bangunan Bangsal Nelayan, Pekerjaan Bangunan Kios 10 Unit, Pekerjaan Bangunan Kios 7 Unit dan Koperasi. Swlain itu juga ada pekerjaan Bangunan Warung, Pekerjaan Pedestrian, Pekerjaan Pondasi pengaman, serta Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing.

"Banyak kegiatan yang dilakukan, sehingga nantinya akan tertata," jelasnya.

Sementara, pelaksanaan proyek tersebut mendapat sambutan baik dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Jimbaran, Made Dharmayasa. Dia mengaku sangat bersyukur, pekerjaan yang sudah lama dinanti itu akhirnya terwujud.

"Progresnya saat ini bahkan mungkin sudah mencapai sekitar 40-an persen," ungkapnya.

Dia berharap, nantinya proyek bersangkutan dapat terlaksana secara lancar dan hasilnya membawa dampak positif bagi masyarakat Jimbaran. Telebih, ke depan rencananya akan dilanjutkan dengan pembangunan akses Jalan Lingkar Barat.

"Rencana besok akan ada sosialisasi terkait Amdal Jalan Lingkar Barat. Mudah-mudahan ini bisa direalisasikan di tahun 2024 mendatang,"  imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan penataan pesisir pantai dan pembuatan akses jalan di sepanjang Pantai Jimbaran sepenuhnya berdasarkan kebutuhan Desa Adat dan masyarakat Jimbaran. Bahkan akunya kawasan tersebut akan terbagi dalam beberapa zona mengacu pada fungsinya masing-masing, seperti kawasan nelayan tradisional, kawasan tempat suci, dan kawasan ekonomi bisnis berupa kafe dan artshop.

Melalui penataan ini dipastikan akan memberikan dampak langsung pada keamanan dan kenyamanan wisatawan, menumbuhkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan potensi pendapatan desa adat, Pantai Jimbaran akan menjadi ikon DTW baru pariwisata Bali serta mampu meningkatkan PAD Kabupaten Badung.

“Untuk melaksanakan ini, saya yang akan turun tangan langsung dengan memenuhi semua kebutuhan di bawah. Saya sangat mengapresiasi maksud baik tokoh dan masyarakat Jimbaran, untuk itu kita akan start di anggaran perubahan ini dan saya akan minta tim Internal Pemkab Badung agar segera menyelesaikan blueprint termasuk tatanan DED dan masterplan Jimbaran sehingga zona-zona ini jelas," jelasnya.

"Kemungkinan munculnya persoalan kedepan harus bisa kita antisipasi bersama, karena saya yakin semua tidak akan berjalan mulus semuanya. Untuk itu saya akan maju seutuhnya dan saya berani menjamin sebelum saya purna tugas jadi Bupati penataan pantai dan pembangun jalan alternatif Jimbaran ini selesai," sambungnya (*)