Mobil Pemedek Nyungsep di Bangli
Update Kasus Kecelakaan Pamedek di Karangasem, Mekanik Sebut Kondisi Rem Kaki Masih Berfungsi
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karangasem mengecek kondisi mobil isuzu yang alami kecelakaan di Jalan Nongan - Bangli
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karangasem mengecek kondisi mobil isuzu yang alami kecelakaan di Jalan Nongan - Bangli, tepat di Br. Sigar, Nongan, Kec. Rendang, Karangasem.
Dari hasil pemeriksaan, kondisi rem kaki masih berfungsi sedangkan rem tangan tidak ditemukan.
Kepala Satlantas Polres Kabupaten Karangasem, AKP I Komang Sapta Pramana, mengungkapkan, pemeriksaan mendatangkan mekanik bersertifikat.
Teknisi ini mengecek kendaraan keluaran 1983 dengan detail dan dari pemeriksaan, ditemukan beberapa onderdil bawaan asli, dan kemungkinan tidak diganti.
Baca juga: Bupati Sedana Arta Serahkan Tali Asih KORPRI Kepada ASN dilingkungan Pemkab Bangli
"Untuk pengecekan oleh teknisi bersertifikasi dari isuzu sudah dilaksanakan. Hasilnya, kendaraan yang dipakai sudah tidak layak untuk beroperasi,"kata I Komang Pramana, Kamis (23/11/).
Terkait kondisi rem kaki masih berfungsi, sedangkan untuk rem tangan tidak ditemukan di kendaraan.
Sedangkan onderdil masih bawaan asli, sehingga kondisinya lama dan ada beberapa item tidak berfungsi maksimal.
Ada juga beberapa item yang kondisinya sudah tidak sesuai, sehingga menyebabkan kecelakaan
"Onderdil sudah lumayan lama. Ada beberapa item yang sudah kocak, serta tidak berfungsi maksimal,”
“Kecelakaan ini tak murni karena kesalahan sopir, tapi dikarenakan ada faktor lain. Seperti kondisi kendaraan yang tua, dan item yang tidak berfungsi maksimal,"jelasnya.
Baca juga: Rekan di Medan Pertanyakan Kekasih ASN yang Mengaku Hapus Percakapan di Ponsel
Ditambahkan, keterangan dari mekanik nantinya akan digunakan sebagai tambahan dalam berita acara perkara dan yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Mekanik memastikan, kecelakaan di jalan turunan karena kelalaian sopir dan ada faktor lain. Seperti kondisi kendaraan,"tambah Sapta.
"Petugas juga masih minta keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi di dalam saat kejadian,”
“Rencana saksi besok diperiksa kembali untuk tambahi keterangan. Kita masih menambahi beberapa keterangan,"akui Sapta.
Sedangkan menurut keterangan tersangka, I Gede Dana tidak fokus saat bawa kendaraan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.