Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosep Tolak Semua Keterangan Danu Saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Subang, Berikan Kode Ini

Yosep Tolak Semua Keterangan Danu Saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Subang, Berikan Kode Ini

Tribun Jabar/ Daniel Andreand Damanik
Kehadiran Yosep di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang disambut sorakan dan teriakan emak-emak - Yosep Tolak Semua Keterangan Danu Saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Subang, Berikan Kode Ini 

TRIBUN-BALI.COM - Salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, Yosep Hidayah kedapatan memberikan kode X menggunakan tangannya saat rekonstruksi berlangsung pada 22 November 2023.

Yosep Hidayah merupakan suami sekaligus ayah korban pembunuhan yang terjadi di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 lalu, yaitu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Ia ditetapkan tersangka setelah ada pengakuan dari tersangka lain yang menyerahkan diri ke Polda Jabar, yaitu Muhammad Ramdanu alias Danu.

Bersama Danu, Yosep pun ditahan oleh pihak kepolisian Polda Jabar.

Kendati demikian, Yosep hingga kini masih bersikukuh bahwa dirinya tidak terlibat pada pembunuhan tersebut.

Ia, dan ketiga tersangka lainnya yang adalah istri keduanya, Mimin Mintarsih, serta dua anak Mimin, Arighi dan Abi, menolak keterangan Danu.

Yosep pun dihadirkan saat Polda Jabar menggelar rekonstruksi di sejumlah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu 22 November 2023.

Baca juga: Hadir di Rekonstruksi Kasus Subang, Yosef Tak Mau Jalani Semua Adegan, Pengacara Ungkap Hal Ini

Menggunakan baju tahanan berawarna biru dan topi berwarna merah, Yosep Hidayah mengikuti jalannya rekonstruksi berdasarkan keterangan Danu yang ia tolak.

Di salah satu TKP tepatnya warung pecel lele, Yosep pun sempat memberikan kode X menggunakan tangannya.

Pengacara Yosep Hidayah, Rohman Hidayat menjelaskan, kode tangan X itu merupakan bentuk penolakan kliennya terhadap keterangan Danu.

"Semua juga ditolak. Enggak ada yang diiyakan," kata Rohman Hidayat, dikutip dari Tribunnewsbogor.

Rohman membeberkan, kliennya itu banyak kebingungan ketika Danu meminta memperagakan di antara 95 reka ulang adegan.

"Terbukti kan tadi adegan ngangkat jenazahnya, Pak Yosep kikuk. Yang mengarahkan Danu," ucap Rohman.

Ia pun meyakini bahwa keterangan Danu ke kepolisian adalah karangan semata.

Sebelumnya, Rohman Hidayat juga mengungkap alasan Yosep terlihat santai saat menjalani proses rekonstruksi kasus Subang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved