Berita Gianyar

Kronologi Wakil Ketua DPRD Gianyar Cekik Kerah Baju Kasatpol PP, Bermula Baliho Dianggap Kedaluwarsa

Berikut ini adalah kronologi Wakil Ketua DPRD Gianyar mencekik keraj baju Kepala Satpol PP Gianyar.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Baliho ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dipermasalahkan Satpol PP Gianyar. (Ist) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Berikut ini adalah kronologi Wakil Ketua DPRD Gianyar mencekik keraj baju Kepala Satpol PP Gianyar.

Diketahui, Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, I Made Watha tidak berkutik, saat kerah bajunya dicekik oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta di halaman tengah Kantor Bupati Gianyar, Senin 27 November 2023.

Permasalahan itu disebut karena baliho ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Natal dan Tahun Baru yang dipasang Anom Masta di kawasan Blahbatuh.

Baca juga: Gara-Gara Baliho Dianggap Kedaluwarsa, Wakil Ketua DPRD Gianyar Cekik Kerah Baju Kasatpol PP Gianyar

Di mana baliho Anom Masta dikatakan kedaluwarsa oleh Watha, dan diminta untuk diturunkan.

Namun di sisi Anom Masta, baliho tersebut tak kedaluwarsa.

Sebab ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dimaksudkan adalah untuk tahun 2024.

Informasi dihimpun di lapangan, persoalan tersebut terjadi beberapa menit sebelum pelantikan pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gianyar sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat itu, Anom Masta yang mewakili pimpinan DPRD Gianyar, datang dengan mobil Fortuner warna hitam.

Saat turun dari mobil, politikus Partai Golkar tersebut lantas berjalan cepat menuju lokasi Watha, yang saat itu tengah duduk di kursi taman depan lobi kantor bupati bersama pejabat lainnya.

Baliho ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dipermasalahkan Satpol PP Gianyar. (Ist)
Baliho ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dipermasalahkan Satpol PP Gianyar. (Ist) (Istimewa)

Saat itu, Anom Masta menyebut nama Watha secara lantang, lalu mengayunkan tangannya ke arah perut. Namun tidak kena. Watha juga melakukan hal yang sama.

Awalnya, para saksi mata menduga mereka berdua sedang bercanda.

Sebab selama ini, Anom Masta memang dikenal suka bercanda dan ramah dengan siapapun.

Namun situasi menjadi tegang lantaran Anom Masta tiba-tiba mencekik kerah baju Watha dengan sorot mata serius.

Dan saat itu Watha tidak berkutik, hanya sesekali dari mulutnya mengeluarkan kata-kata 'salah koordinasi'.

Beruntung, para pegawai yang ada di sana, langsung memegang dan menjauhkan Anom Masta dari Watha, sehingga tak terjadi situasi yang tak diinginkan. Setelah kejadian tersebut, Watha pun meninggalkan lokasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved