Berita Gianyar

Update Insiden Wakil Ketua DPRD Gianyar Cekik Kerah Baju Kasatpol PP Gianyar

Update Insiden Wakil Ketua DPRD Gianyar Cekik Kerah Baju Kasatpol PP Gianyar

Istimewa
Baliho ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dipermasalahkan Satpol PP Gianyar. (Ist) 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Insiden cekikan pada kerah baju Kasatpol PP Gianyar, I Made Watha oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta mengejutkan semua pihak di Kabupaten Gianyar, Bali.

Pasalnya, Wakil Ketua DPRD Gianyar Anom Masta selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik.

Namun demikian, ketegangan antara keduanya telah dipastikan telah mencair, dengan turun tangannya Sekretaris DPRD Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, Selasa 28 November 2023.

Baca juga: Kronologi Wakil Ketua DPRD Gianyar Cekik Kerah Baju Kasatpol PP, Bermula Baliho Dianggap Kedaluwarsa

Dimana saat mengetahui sempat terjadinya ketengan tersebut, Kujus langsung menghubungi keduanya.

Setelah sempat berbincang-bincang, kedua belah pihak menyepakati untuk berdamai.

Dan, Watha sendiri mengatakan, telah melupakan insiden tersebut.

Keduanya dijadwalkan untuk dipertemukan dalam situasi yang sejuk.

"Tiang masih di luar daerah, memfasilitasi dewan tugas dinas kunjungan kerja, tapi tiang sudah berkomunikasi dengan keduanya via telepon,  itu cuma salah paham karena miskomunikasi saja, nanti saya pertemukan beliau keduanya,"

Baca juga: Tegang! Gara-gara baliho, Pimpinan Dewan Cekik Kerah Baju Kasatpol PP Gianyar

"Pak Wakil Ketua DPRD, Pak Anom Masta adalah Pimpinan DPRD, tiang sudah telepon beliau dan sampaikan saran, Pak Watha Kepala Satpol PP juga sudah tiang telepon, keduanya menyatakan tidak akan memperpanjang masalah itu, dan siap saling memaafkan," ujar Kujus pada Tribun Bali melalui sambungan telepon, Selasa 28 November 2023.

Kujus pun mengatakan, pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak dalam waktu dekat.

"Nanti sepulang dari tugas dinas kunjungan kerja, saya akan pertemukan Pak Made Watha, Kepala Satpol PP dengan Pak Wakil Ketua Pak Anom Masta" ujar Kujus yang juga mantan Kepala Satpol PP Gianyar itu.

Pejabat asal Kesian, Gianyar ini sangat terkejut saat mengetahui terkait ketegangan ini.

Sebab, kata dia, selama ini keduanya dikenal sebagai pribadi yang baik.

Terlebih lagi Anom Masta, selama ia menjabat Sekwan Gianyar, Anom Masta dikenalnya sebagai pribadi yang tenang. 

"Saya dengar dari kawan-kawan pimpinan OPD, juga dari staf humas protokoker di Sekretariat DPRD, mereka juga kaget karena keduanya dikenal pribadi yang ramah dan suka bercanda. Intinya nanti saya akan pertemukan setelah datang dari kunjungan kerja. Agar tidak bias, dan terpenting keharmonisan antara eksekutif dan legislatif tetap terjaga," ujarnya.

Kronologi 

Berikut ini adalah kronologi Wakil Ketua DPRD Gianyar mencekik keraj baju Kepala Satpol PP Gianyar.

Diketahui, Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, I Made Watha tidak berkutik, saat kerah bajunya dicekik oleh Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta di halaman tengah Kantor Bupati Gianyar, Senin 27 November 2023.

Permasalahan itu disebut karena baliho ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Natal dan Tahun Baru yang dipasang Anom Masta di kawasan Blahbatuh.

Di mana baliho Anom Masta dikatakan kedaluwarsa oleh Watha, dan diminta untuk diturunkan.

Namun di sisi Anom Masta, baliho tersebut tak kedaluwarsa.

Sebab ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang dimaksudkan adalah untuk tahun 2024.

Informasi dihimpun di lapangan, persoalan tersebut terjadi beberapa menit sebelum pelantikan pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gianyar sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat itu, Anom Masta yang mewakili pimpinan DPRD Gianyar, datang dengan mobil Fortuner warna hitam.

Saat turun dari mobil, politikus Partai Golkar tersebut lantas berjalan cepat menuju lokasi Watha, yang saat itu tengah duduk di kursi taman depan lobi kantor bupati bersama pejabat lainnya.

Saat itu, Anom Masta menyebut nama Watha secara lantang, lalu mengayunkan tangannya ke arah perut. Namun tidak kena. Watha juga melakukan hal yang sama.

Awalnya, para saksi mata menduga mereka berdua sedang bercanda.

Sebab selama ini, Anom Masta memang dikenal suka bercanda dan ramah dengan siapapun.

Namun situasi menjadi tegang lantaran Anom Masta tiba-tiba mencekik kerah baju Watha dengan sorot mata serius.

Dan saat itu Watha tidak berkutik, hanya sesekali dari mulutnya mengeluarkan kata-kata 'salah koordinasi'.

Beruntung, para pegawai yang ada di sana, langsung memegang dan menjauhkan Anom Masta dari Watha, sehingga tak terjadi situasi yang tak diinginkan. Setelah kejadian tersebut, Watha pun meninggalkan lokasi.

Bantah Adanya Ketegangan

Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta saat dikonfirmasi, membantah adanya ketegangan.

Namun ia tak menampik bahwa ada balihonya yang dipermasalahkan oleh Satpol PP.

Di mana beberapa waktu lalu, Kasatpol PP Gianyar, Made Watha mengiriminya pesan WhatsApp yang menyebut balihonya sudah kedaluwarsa, sehingga harus ditertibkan.

"Baliho saya itu Galungan dan Kuningan tahun 2024. Tidak ada ketegangan kok. Santai-santai saja," ujar Anom Masta lalu tersenyum.

Kasatpol PP Gianyar, I Made Watha tak memberikan tanggapan terkait persoalan ini. Saat dihubungi via WhatsApp, ia mengatakan sedang mengikuti rapat di Pemprov Bali.

"Maaf, saya masih rapat di provinsi terkait pelaksanaan dan tugas-tugas Trantibumlinmas," ujarnya.

(*)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved