Berita Denpasar
KPU Denpasar Harap Vendor Perhatikan Kondisi Karyawan, Buntut Sopir Truk Kertas Pemilu Meninggal
KPU Denpasar Harap Vendor Perhatikan Kondisi Karyawan, Buntut Sopir Truk Pengangkut Kertas Pemilu 2024 Meninggal
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar (KPU Denpasar) berharap para vendor memperhatikan kondisi karyawan.
Hal ini disampaikan usai kasus sopir pengangkut kertas logistik Pemilu 2024 meninggal dunia di Denpasar pada Rabu 29 November 2023 pagi.
Ketua KPU Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggaraeni menuturkan, vendor sepatutnya memperhatikan pula kondisi kesehatan karyawannya selain kondisi truk atau kendaraan pengangkut yang laik jalan.
“Pihak penyedia sendiri mungkin lebih meningkatkan lagi pengecekan tidak hanya terkait kondisi truk atau kendaraan. Tapi juga SDM,” ungkapnya.
Selain itu, KPU Denpasar juga dikatakan berhati-hati dalam melakukan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) guna menghindari timbulnya korban jiwa lantaran kondisi kesehatan.
Hal itu kemudian ditindaklanjutinya dengan mewacanakan kerja sama antara KPU Denpasar dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Tujuannya, agar tersedianya tenaga kesehatan di titik-titik tertentu se-Kota Denpasar.
“Kemarin baru selesai rakor. Akan ada bimtek terkait hasil rakor rekrutmen KPPS nanti.”
“Terkait dengan kesehatan, kami akan bersurat ke Dinas Kesehatan apakah bisa ada puskesmas atau rumah sakit yang standby di titik tertentu. Ini masih kita jajaki dulu,” pungkasnya.
Baca juga: 2 Pasangan Capres-Cawapres Sudah Bergerak, Prabowo dan Gibran Masih Ngantor di Hari Kedua Kampanye
Sebelumnya, seorang pria bernama Rudi (44) meninggal dunia di seputar Jalan Katalia I, Kelurahan Ubung, Denpasar pada Rabu 29 November 2023 pagi.
Rudi yang berprofesi sebagai sopir pengangkut kertas untuk pencetakan surat suara Pemilu 2024 itu meninggal dunia di sebuah angkringan, tepat di depan percetakan PT Temprina Media Grafika.
Pasalnya, Rudi dan rekannya Budianto tiba di percetakan PT Temprina Media Grafika pada Selasa 28 November 2023 malam kemarin.
Mereka sebelumnya bertolak dari PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur guna membawa muatan rol woodfree offset paper tk bluish white f35.
Rabu 29 November 2023 sekitar pukul 06.20 Wita, korban dikatakan keluar dari dalam mobil dan duduk di teras halaman kantor percetakan.
Kala itu, korban sempat memberi tahu rekannya bahwa dirinya sedang tidak enak badan serta merasa kepanasan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.