Human Interest Story

Kisah Ika Ayu, ODHIV Dari Bali, 16 Tahun Berdamai Dengan HIV/AIDS

Kisah Ika dengan HIV/AIDS dimulai pada tahun 2007, sempat putus pengobatan yakni karena bosan hingga merasa sehat

Istimewa
Menjadi orang dengan HIV/AIDS (ODHIV) tentunya tak pernah terbayangkan oleh Ika Ayu Rayni. Kisah Ika dengan HIV/AIDS dimulai pada Tahun 2007 dimana dari Almarhum suami Ika yang terlebih dulu positif HIV/AIDS - Kisah Ika Ayu, ODHIV Dari Bali, 16 Tahun Berdamai Dengan HIV/AIDS 

“Anak saya sudah umur 16 tahun, sudah SMA. Awal saya open status (ODHIV) minta izin dulu ke dia karena kan kalau saya open status dijauhi oleh teman-temannya ternyata dia cuek saja toh dia bisa buktikan dia lahir dari ODHIV dan tidak tertular. Banyak temannya anak saya yang follow saya jadi sekalian ngedukasi,” terang perempuan berusia 32 tahun ini.

“Saya sering kali mengatakan bahwa saya bersyukur menjadi HIV karena lebih bisa menjaga kesehatan saya di mana kalau orang-orang disuruh cek kesehatan atau gula darah saja takut kalau saya rutin 6 bulan sekali tes. Lebih aware kesehatan,” tambahnya.

Kini Ika bekerja di LSM, Forum Peduli AIDS (FPA) Bali sebagai pendamping.

Ia pun memberikan saran kepada ODHIV diluaran sana agar tetap fokus ke kegiatan.

Kalau bekerja ya, bekerja kalau sosialisasi ya, sosialisasi yang jelas harus minum obat dengan disiplin dan pola hidup dijaga.

“Sebetulnya diabet itu lebih susah karena makan ini tak boleh, makan itu tak boleh, kalau kita ODHIV mau makan seperti apapun boleh yang penting obatnya,” tutupnya.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved