Berita Denpasar

Denpasar Buat Perpustakaan di Taman Janggan Renon, Manfaatkan Boks Kontainer

Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, kini dibuat perpustakaan di areal Taman Janggan, Renon Denpasar.

Tribun Bali/Putu Supartika
Perpustakaan boks kontainer di Taman Janggan Renon, Denpasar, Bali, Minggu 3 Desember 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, kini dibuat perpustakaan di areal Taman Janggan, Renon Denpasar.


Perpustakaan ini dibuat dengan memanfaatkan boks kontainer.


Peresmian perpustakaan ini dilakukan pada Minggu, 3 Desember 2023 pagi. 

Baca juga: Daftar Terbaru UMK di Provinsi Bali Tahun 2024, 5 Kabupaten Sesuai UMP, Badung & Denpasar Tertinggi


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Sudarsana mengatakan Denpasar kesulitan lahan untuk membangun perpustakaan baru.


Sehingga pihaknya melakukan perubahan pendekatan.


"Di mana masyarakat berkumpul di sana kami sasar, sehingga harapannya tidak jauh dari tempat masyarakat berkumpul," katanya.

Baca juga: Ruang Sidang Gedung Dewan Denpasar Direnovasi, Gunakan Anggaran Rp200 Juta

Dengan memanfaatkan boks kontainer sehingga bisa lebih efisien.


Disebutkan, untuk saat ini perpustakaan kontainer ini berisi 300 eksemplar buku koleksi Dinas Kearsipan.


Sementara anggaran pembuatan perpustakaan ini mencapai Rp180 juta.

Baca juga: TPST Tak Kunjung Beroperasi, Pemkot Denpasar Sediakan 145 Bank Sampah dan 23 TPS3R


Untuk ke depannya, pihaknya akan melihat antusias masyarakat.


"Kalau respon bagus, kami pasang di tempat lain yang banyak keramaian publik. Untuk di Denpasar ini baru pertama," katanya.


Sebenarnya pojok baca kontainer ini telah dirancang sejak lama.


Namun, akibat pandemi Covid-19 program tersebut belum bisa terealisasi.

Baca juga: Bertolak dari Mojokerto ke Bali, Sopir Pengangkut Kertas Pemilu 2024 Ini Meninggal di Denpasar


Kini, pada tahun 2023 ini, program tersebut baru bisa terealisasi. 


Pojok baca ini bersifat tetap, namun bisa dipindah bila ada kegiatan lainnya. 


"Kami rancang bisa dipindah, karena menggunakan boks kontainer," imbuhnya.


Pembangunan pojok baca ini menggunakan dana APBD dan berbeda dengan pojok baca yang akan dibangun di sejumlah desa. 


Karena pemerintah pusat juga akan membantu beberapa desa untuk membangun pojok baca, dananya juga berasal dari pusat.


Sebelumnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga memiliki program Perpustakaan Keliling dengan menyasar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Denpasar


Pelaksanaan Perpustakaan Keliling ini merupakan sarana promosi serta publikasi sebagai upaya pengenalan perpustakaan kepada masyarakat Kota Denpasar


Sehingga upaya untuk membangkitkan minat dan kebiasaan membaca bagi masyarakat dan siswa dapat terwujud. 


Secara umum perpustakaan keliling dijadwalkan setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis dengan menyasar sekolah dan tempat umum di Kota Denpasar


Perpustakaan keliling juga dilaksanakan di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung serta Lapangan Lumintang setiap hari Minggu pukul 15.00 Wita. 


Selain itu, penyediaan pojok baca juga dilaksanakan di ruang publik dan gedung pelayanan publik guna memberikan pilihan referensi buku bagi masyarakat yang sedang menunggu antrian. (*)

 

 

Berita lainnya di Perpustakaan Keliling

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved