Sayap Militer Hamas Brigade Al-Qassam Klaim Tembak Mati Tentara Israel

Sayap Militer Hamas Brigade Al-Qassam Klaim Tembak Mati Tentara Israel

Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP via Tribunnews.com
Gambar satelit handout yang dirilis Maxar Technologies pada 12 November 2023 menunjukkan kerusakan di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza. Lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, sejak perang meletus setelah militan Palestina menyerbu Israel selatan pada tanggal 7 Oktober dan menewaskan sedikitnya 1.200 orang, menurut angka resmi Israel. () 

TRIBUN-BALI.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, berhasil menyergap 60 tentara Israel di Juhr Al-Dik, sebelah timur Kota Gaza, Minggu (3/12/2023).

Menurut Brigade Al-Qassam, dari semua tentara Israel yang disergap dalam serangan itu, beberapa tewas hingga terluka.

Ada juga tentara Israel yang berusaha melarikan diri, tetapi bisa dilumpuhkan dengan cara ditembak oleh pejuang Palestina.

Di sisi lain, Al-Qassam juga melaporkan bahwa operasi darat Israel kini telah berpindah ke selatan, seusai sebelumnya pasukan itu mundur dari Gaza Utara.

Baca juga: Jet Tempur Militer Israel Melayang, Terdengar Ledakan di Jalur Gaza Palestina Awal Desember 2023

Mengutip The Palestine Chronicle, pasukan Israel yang mundur dari Gaza Utara militer diperkirakan mencapai 70 persen dari seluruh pasukan Israel, dimulai selama gencatan senjata kemanusiaan yang berakhir pada hari Jumat (1/12/2023) lalu.

Mundurnya pasukan Israel dari Gaza Utara itu juga diyakini dari hasil perjuangan keras perlawanan Palestina.

Pejuang Palestina terus lakukan serangan ke Israel, meliputi penghancuran beberapa tank militer Israel, buldoser militer, dan beberapa pengangkut personel, Namer, di wilayah Beith Lahia dan Beit Hanoun, dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Selama Serangan Hamas, Drone Israel Tembaki Warga Sipil, Pemukiman dan Pangkalan pada 7 Okober

Pasukan Israel Terekam Membuat Parit

Analisis citra satelit mengungkapkan serangkaian perkembangan operasi yang dilakukan tentara pendudukan Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Analisis tersebut didasarkan pada citra satelit yang diperoleh Al-Jazeera, yang mencakup periode antara 24 dan 30 November 2023.

Gambar yang diambil pada 24 November 2023 menunjukkan pasukan Israel menggali parit mulai dari daerah Juhr Al-Dik, yang terletak di sebelah timur wilayah tengah Jalur Gaza.

Panjang parit tersebut diperkirakan sekitar 1,8 kilometer.

Penggalian telah bertambah hingga 2,7 kilometer, menurut foto tanggal 30 November.

Namun, belum diketahui tujuan penggalian parit tersebut.

Ancaman Militan Houthi Yaman

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved