Persib Bandung
Persib Bandung Jadi Sorotan Soal Tata Kelola Suporter, Menpora: Sedang dalam Godokan
Persib Bandung menjadi sortan lantaran tata kelola suporter yang baik.
Persib Bandung Jadi Sorotan Soal Tata Kelola Suporter, Menpora: Sedang dalam Godokan
TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung menjadi sortan lantaran tata kelola suporter yang baik.
Hal tersebut pun disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Dimana ia pun menginkan kedepannya hubunan antara klub dan supoter benar-beenar terjalan dengan baik.
Lebih lanjut, Menpora Dito pun meminta kedepannya klub mampu memberikan edukasi kepada suporter.
Sehingga tida ada insiden kerusuhan anatara suporter serta tak membuat citra sepakbola Indonesia tercoreng.
“Ya, ini lagi-lagi memang kalau suporter sekali lagi menjadi satu hal yang sedang kami cari cara yang paling efektif".
Baca juga: REKAP Naturalisasi Timnas Indonesia: Justin Hubner Ambil Sumpah Hari Ini, 2 OTW, Ragnar Oratmangoen?
"Salah satunya, ini sedang dalam godokan terkait dengan apa yang dilakukan Persib, jadi suporter mendaftarkan dirinya secara digital,” terang Menpora Dito dikutip Tribun-Bali.comi dari Tribunnews.com pada Rabu 6 Desember 2023.
Lebih lanjut, Menpora Dito pun meminta sisi psikologis suporter harus terdukasi.

“Tapi yang pasti dari sisi psikologis suporter juga harus ada edukasi yang lebih dalam lagi,” pungkasnya.
3 Kerusahan Terjadi dalam Kurun Waktu 15 Hari
Di sisi lain, Menpora Dito pun menyoroti terkait insiden kerusuhan suporter di Liga 1 dan Liga 2 musim 2023/2024.
Diamana telah terjadi tiga kerusuhan suportere dalam kurun waktu 15 hari.
Pertama, kerusuhan suporter terjadi usai laga Gresik United vs Deltras FC di Stadion Joko Samudro, Gresik, Minggu 19 November 2023.
Kemudian, kerusuhan kembali terjadi di pertandingan Liga 1 Dewa United vs Persib Bandung pada 27 November 2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Baca juga: Komentar Stefano Beltrame Soal Debut Pertamanya di Persib Bandung yang Berakhir Imbang
Kerusuhan yang mengakibatkan 12 orang terluka itu diawali oleh oknum suporter Persib yang ingin merangsek masuk ke Stadion padahal pertandingan bergulir tanpa penonton.
Terbaru, saat pertandingan PSIS Semarang melawan PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12/2023). Saat itu, pendukung PSIS bersitegang dengan kelompok pendukung PSS.
Akibat kerusuhan tersebut, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi terkena lemparan batu di bagian kepala dan harus mendapatkan delapan jahitan.
Mengetahui hal tersebut, Menpora Dito Ariotedjo mendorong PSSI untuk memberikan sanksi berat kepada suporter yang membuat rusuh dalam pertandingan sepakbola.
“Saya sudah mendorong PSSI untuk memberikan sanksi yang menjerakan agar jangan sampai terjadi hal seperti itu lagi,” kata Dito saat ditemui di Inews Tower, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Menpora Dito ingin kedepan hubungan pihak klub dan suporter benar-benar terjalin dengan baik.
Sehingga pihak klub bisa memberikan edukasi kepada para suporter dan kerusuhan-kerusuhan yang membuat citra sepakbola Indonesia tak lagi kembali berulang.
“Ya, ini lagi-lagi memang kalau suporter sekali lagi menjadi satu hal yang sedang kami cari cara yang paling efektif. Salah satunya, ini sedang dalam godokan terkait dengan apa yang dilakukan Persib, jadi suporter mendaftarkan dirinya secara digital,” terang Menpora Dito
“Tapi yang pasti dari sisi psikologis suporter juga harus ada edukasi yang lebih dalam lagi,” pungkasnya.
(*)
(Tribunners.com/Abdul Majid)
REKAP Naturalisasi Timnas Indonesia: Justin Hubner Ambil Sumpah Hari Ini, 2 OTW, Ragnar Oratmangoen? |
![]() |
---|
Pragmatisme Teco, Misi Bali United Selanjutnya Kalahkan Dewa United dan Persib Bandung |
![]() |
---|
Cedera Saat Lawan Persib, Riko Simanjuntak Beberkan Soal Performanya Musim Ini Sama Persija Jakarta |
![]() |
---|
Komentar Stefano Beltrame Soal Debut Pertamanya di Persib Bandung yang Berakhir Imbang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.