Kasus Mycoplasma Pneumonia

Cegah Masuknya Mycoplasma Pneumonia, Bandara Ngurah Rai Pasang 5 Thermoscanner

Meningkatnya penyakit Mycoplasma Pneumonia di negara Cina tentunya menjadi salah satu perhatian serius bagi Angkasa Pura I

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Petugas KKP saat memonitor tampilan layar thermoscanner yang ada di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Meningkatnya penyakit Mycoplasma Pneumonia di negara Cina tentunya menjadi salah satu perhatian serius bagi Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Itu menjadi perhatian kami, mengingat Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu pintu masuk utama menuju Pulau Bali," ujar Pgs. General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Iwan Novi Hantoro, kepada tribunbali.com pada Kamis 7 Desember 2023. 

Terkait hal tersebut, kami terus melakukan koordinasi dengan Kantor Karantina Pelabuhan Kelas I Denpasar untuk melakukan langkah-langkah mitigasi penyebaran penyakit Mycoplasma Pneumonia di Pulau Bali

Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar juga telah mengeluarkan surat edaran terkait kewaspadaan penyakit Mycoplasma Pneumonia yang ditujukan kepada instansi di wilayah Bandara I Gusti Ngurah Rai, termasuk maskapai sebagai perusahaan pengangkut.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Bali Sidak Restoran dan Hotel yang Mempekerjakan WNA, Ini Hasilnya!

"Sebagai langkah mitigasi awal, sebanyak 5 unit thermoscanner yang berfungsi untuk memindai suhu tubuh penumpang telah ditempatkan di area kedatangan dan keberangkatan internasional," ungkap Iwan.

Selanjutnya langkah antisipasi yang dilakukan adalah penempatan petugas oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar di bandara, yang bertugas melakukan pengawasan pemeriksaan suhu tubuh dan pengamatan gejala kepada pelaku perjalanan secara visual.

"Sampai dengan saat ini, belum ditemukan adanya orang yang positif terjangkit Mycoplasma Pneumoniae yang melintas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali," tegas Iwan.

Kami terus memantau perkembangan kasus penularan penyakit Mycoplasma Pneumonia di dalam negeri maupun luar negeri, dan hingga saat ini semua WNA yang baru datang di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperlakukan sama untuk pencegahan penyakit tersebut.

Baca juga: Antisipasi Dampak Musim Penghujan, Kodim Bangli Bersih-bersih Saluran Irigasi Hingga Pasar

"Jika terdapat penumpang yang menunjukkan gejala atau ditemukan kasus, maka pelaku perjalanan yang bergejala akan dipisahkan dari penumpang lainnya dan akan ditangani oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar," demikian ucap Iwan.

Adapun gejala seseorang terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae seperti sakit tenggorokan, batuk, demam, kelelahan, sakit kepala, dan penyakit ini menyebar dengan cepat melalui kontak dengan cairan pernapasan di tempat ramai.

Berdasarkan laporan epidemiologi nampak peningkatan kasus Mycoplasma Pneumoniae (40 persen), di negara China menjadi causa terbanyak pada kasus pneumonia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved