Inilah Alasan Dibalik Kevin Mendoza Memilih Nomor Punggung 29: Ingin Buat Cerita Baru

TRIBUN-BALI.COM – Kiper anyar Persib Bandung, Kevin Mendoza ungkap alasannya di balik memilih nomor punggung 29 untuk mengarungi paruh kedua Liga 1 2023.

Seperti yang diketahui, jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2023 paruh musim, Persib Bandung berhasil mendatangkan dua pemain asing baru.

Pertama, ada nama Kevin Ray Mendoza Hansen atau dipanggil Kevin Mendoza. Ia merupakan pemain yang berposisi sebagai kiper.

Kevin Mendoza didatangkan Persib Bandung dari salah satu klub di Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur City.

Pemain keturunan Filipina – Denmark tersebut, didatangkan dari Kuala Lumpur City dengan status bebas transfer.

Baca juga: Persib Bandung Dapat Kabar Baik Jelang Laga Kontra Persik Kediri, Alberto Rodriguez Siap Tampil

Baca juga: Persib Bandung vs Persik Kediri, Bojan Hodak akan Samai Rekor Luis Milla? Ini Modal Apik Macan Putih

Kedua, Persib Bandung berhasil menggaet eks jebolan akademi Juventus, Stefano Beltrame.

Sama hal dengan Kevin Mendoza, Stefano Beltrame di datangkan oleh Persib Bandung dengan status bebas transfer.

Sebelumnya, pemain berusia 30 tahun tersebut sempat membela salah satu klub asal Portugal, CS Maritimo.

Namun, ketika ia dipinang oleh Maung Bandung, julukan Persib, Beltrame sudah dalam status tanpa klub alias menganggur.

Gabung bersama Persib Bandung, Kevin Mendoza memilih nomor 29 sebagai nomor punggungnya untuk paruh musim kedua Liga 1 2023/2024.

Dilansir dari Tribun Jabar, Kevin beralasan, angka tersebut merupakan tanggal kelahiran sekaligus usia saat ia bergabung dengan Pangeran Biru.

Sebagai informasi, kiper berpaspor Filipina ini menggunakan nomor punggung 1 bersama Tim Nasional Filipina.

Akan tetapi, bersama tim berjulukan Pangeran Biru tersebut, dia ingin mengukir cerita baru dengan nomor 29.

"Karena sudah banyak juga pemain di sini. Saya berusia 29 tahun dan saya lahir pada tanggal 29 September. Itu alasan kenapa saya memilih nomor ini," kata Kevin di Stadion Persib, Kamis (7/12/2023).

Mengenai proses adaptasi, ia mengaku semua berjalan lancar.

Meskipun suasananya berbeda dengan tim sebelumnya, Kevin merasa banyak yang menyambutnya dengan baik di Persib.

"Semua berjalan dengan baik. Sedikit berbeda dengan KL (Kuala Lumpur FC) dan ada fasilitas bagus di sini, teman-temannya juga baik."

"Mereka menerima saya dan saya merasa seperti di rumah," ucapnya.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sangat percaya Kevin dapat membawa timnya lebih gemilang pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

Baca juga: KANS Bojan Hodak Samai Rekor Apik Luis Milla di Persib Bandung, Persik Kediri Jadi Penentu?

Di mata Hodak, sosok Kevin akan memberikan warna baru kepada Persib saat bermain di lapangan hijau.

Bahkan Hodak menilai, warna baru tersebut akan membuat Pangeran Biru bisa meraih hasil maksimal di kompetisi musim ini.

Dengan pengalaman dan jam terbangnya yang tinggi, kata pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut, Kevin merupakan salah satu kiper terbaik di ASEAN pada masa ini.

"Dia merupakan salah satu kiper terbaik di kawasan Asia Tenggara. Dia pernah bermain untuk saya. Dan dia merupakan pemain yang penting di Kuala Lumpur City (KL). Dia juga membawa KL lolos ke babak final Piala AFC," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Jumat (1/12/2023).

Kevin tercatat sempat membela KL bersama Hodak pada tahun 2021 hingga 2023.

Selama kariernya di klub Liga Super Malaysia tersebut, Kevin sempat menyumbangkan Piala Malaysia 2021, runner-up Piala AFC 2022, dan Piala FA Malaysia 2023.

Dengan pengalamannya itulah, Hodak menaruh kepercayaan lebih kepada Kevin untuk membawa Persib merebut gelar juara pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Jadi menurut saya ini cukup. Dia sudah mencapai tiga final dalam 2-3 tahun terakhir. Dia pun juga bisa mendapatkan trofi."

"Jadi dia punya kualitas. Secara teknik juga dia sangat bagus, menurut saya," tambahnya.

Pemain berdarah Filipina-Denmark tersebut memulai karier professionalnya bersama akademi Viborg FF di Denmark pada tahun 2010.

Selama di akademi, performanya dinilai sangat gemilang hingga tahun berikutnya, ia dipromosikan ke tim senior Viborg FF.

Baca juga: Beber Soal Bangkitnya Bali United di Liga 1, Teco Singgung Soal PSIS Semarang & Persib Bandung

Namun selama di Viborg FF, ia hanya bermain sebanyak lima kali dengan kebobolan 2 gol dan berhasil cleansheet di 4 penampilan.

Kemudian, Kevin pindah ke Kjellerup IF pada pertengahan tahun 2014 dan Ringkobing IF pada awal tahun 2015.

Sayangnya, ia tidak berhasil bersaing untuk merebutkan tempat utama ataupun menit bermain.

Pada akhirnya, ia memutuskan untuk pindah ke Thisted FC dan menjadi pilihan utama klub itu dengan bermain sebanyak 62 pertandingan, kebobolan 74 gol dan meraih cleansheet pada 16 pertandingan.

Di tahun 2018, ia pindah ke AC Horsens dengan bebas transfer karena kontraknya tidak diperpanjang di Thisted FC.

Bersama AC Horsens, Kevin kembali jarang bermain sebab ketatnya persaingan merebutkan posisi kiper utama di sana.

Alhasil hanya bermain sebanyak 8 pertandingan dengan kebobolan 16 gol serta hanya meraih 1 cleansheet.

Kemudian pada tahun 2019, Kevin dibeli oleh HB Koge dengan bebas transfer, dan berhasil mendapatkan tempat utama di tim inti.

Bersama HB Koge, dirinya berhasil bermain sebanyak 35 pertandingan dengan kebobolan 50 gol serta berhasil meraih 7 cleansheet.

Sebab penampilan yang kurang memuaskan, management HB Koge memilih untuk melepasnya ke Vendyssel FF pada tahun 2020.

Di Vendyssel FF, Kevin kembali menjadi pilihan utama dengan tampil dalam 16 pertandingan dengan kebobolan 32 gol dan meraih 3 cleansheet.

Pada awal tahun 2021, Kevin memutuskan untuk pindah ke Kuala Lumpur City FC dengan bebas transfer.

Performanya sangat gemilang sehingga ia dipertahankan hingga berlabuh ke Pangeran Biru.

Baca juga: Persib Bandung Jamu Persik Kediri di GBLA Akhir Pekan Ini, Alberto Rodriguez: Mereka Lawan Kuat

Alasan Merekrut Kevin Ray Mendoza

Kondisi kebugaran Teja Paku Alam menjadi alasan utama  Bojan Hodak memboyong Kevin Ray Mendoza sebagai kiper Persib Bandung pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Hodak menjelaskan, sebagai kiper utama Persib, posisi Teja terbilang sangat rawan terkena cedera saat berkompetisi di musim ini.

Terlebih pada putaran pertama, kiper bernomor punggung 14 tersebut sempat mengalami cedera parah.

"Setelah kami analisis di putaran pertama. Dia sempat mengalami cedera dan beberapa kali performanya tidak dalam kondisi yang baik. Hal itu membuat kami kebobolan banyak gol dan kehilangan poin di awal musim," ujarnya saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Rabu (29/11/2023).

Teja sempat mengalami cedera pada telapak tangan dan dislokasi pada awal kompetisi Liga 1 2023/2024.

Akibat kejadian tersebut, ia sempat menepi sejenak seperti saat melawan Barito Putera (13/8), PSIS Semarang (20/8), RANS Nusantara (26/8) dan Persija Jakarta (2/9).

Selain itu secara keseluruhan, Teja tercatat sudah kebobolan 18 kali dari 20 pertandingan terakhir di kompetisi musim ini.

Ia pun tercatat berhasil mengoleksi tiga clean sheet saat melawan Persikabo 1973 (16/9), Persita Tangerang (1/10), dan Madura United (1/11).

Hodak percaya, kehadiran Kevin dapat membuat Persib tenang ketika Teja atau kiper lainnya tidak bisa diturunkan di lapangan hijau.

Terlebih pelatih berkewarganegaraan Kroasia tersebut, sudah mengenal Kevin sejak ia melatih klub Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur FC pada tahun 2021.

Baca juga: Selangkah Lagi, Bojan Hodak Samai Rekor Luis Milla di Persib Bandung Ini

"Dia sudah bekerja sama dengan saya selama tiga tahu. Dia merupakan salah satu pemain kunci di Kuala Lumpur hingga bisa melaju ke final Piala AFC."

"Jadi tentunya salah satu penjaga gawang terbaik di regional ini dan juga salah satu penjaga gawang terbaik di Malaysia," tambahnya.

Hodak berharap, Kevin bisa menjadi salah satu pemain yang membawa Persib meraih gelar juara pada kompetisi Liga 1 2023/2024.

"Kami ingin di setiap posisi memiliki pemain dengan kualitas top. Kini ada Mendoza dan Teja di level itu, lalu kami masih punya Fitrul dan kiper muda lainnya," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ini Dua Alasan Kiper Baru Persib Bandung Pilih No Kostum 29, Salah Satunya Tanggal Kelahiran.