AKBP Dewa Juliana Bergeser Ke Mabes Polri, Pernah Ungkap Kasus-kasus Penting

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah Perwira Menengah (Pamen) lingkup Polda Bali dimutasi. Surat telegram Kapolri Nomor ST/2750/XI/KEP/2023 tertanggal 7 Desember tersebut 2023 juga menyertakan nama Kapolres Jembrana, AKBP Dewa Gde Juliana.

Ia ditarik ke SSDM Mabes Polri. Ia telah menjabat selama 2 tahun di gumi makepung atau sejak November 2021 lalu.

Sesuai surat telegram, AKBP Dewa Juliana diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubbaganevwatprespsi Baganev Rojianstra SSDM Polri. Sementara, penggantinya adalah orang lama di Polda Bali. Adalah Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Endang Tri Purwanto. Ia disebutkan sempat memiliki pengalaman di bidang Intelijen hingga Reserse Kriminal (Reskrim).

Diketahui, perwira melati dua di pundak itu mengungkap sejumlah kasus penting saat menjabat sebagai Kapolres Jembrana. Mulai dari kasus kekerasan seksual, penipuan online bernilai ratusan juta, narkotika hingga beberapa kali pengungkapan kasus penyelundupan satwa dilindungi yakni penyu, belum lama ini.

"Astungkara dan suksma sudah dibantu selama bertugas di Jembrana," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana saat dikonfirmasi, Jumat 8 Desember 2023.

Pejabat asal Gianyar ini selalu menekankan agar anggotanya selalu mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan tugas.

Terlebih menjelang musim Pemilu ini, seluruh anggota diharapkan selalu menjaga netralitas. 

"Seluruh anggota kami harap selalu jalankan tugas dengan profesional," harapnya. 

Terpisah, AKBP Endang Tri Purwanto mengakui, akan melaksanakan tugas dengan semaksimal pada jabatan barunya.

Baca juga: Mutasi Besar-besaran Polda Bali, 3 Pejabat, Kapolresta Denpasar dan 4 Kapolres Diganti

Ia juga memohon dukungan semua pihak ketika sudah bertugas di Kabupaten Jembrana. 

"Mohon dukungan agar diberi kelancaran dan kesehatan dalam menjalankan tugas," ucapnya singkat.(*)