Liga 1
ALASAN Pelatih Arema FC Tak Mainkan Striker Anyar Gilbert Alvarez Sejak Awal Saat Lawan Bali United
Inilah alasan Pelatih Arema FC Fernando Valente tak memainkan striker anyar Gilbert Alvarez sejak awal saat lawan Bali United.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Mulanya terlibat perebutan bola antara Luthfi Kamal dengan Ariel Lucero. Lucero terjatuh saat beradu fisik dengan Luthfi.
Kemudian Luthfi terlihat protes dengan Lucero yang terkesan jatuh dan cedera agar wasit menilai pelanggaran dilakukan Luthfi.
Lucero yang mulanya memperlihatkan gimik kesakitan cedera seketika langsung bisa berdiri dan berlari mendekati Luthfi dan sontak langsung menyikutnya dengan sengaja.
Sebuah perbuatan yang tak pantas dilakukan seorang pesepak bola profesional.
Padahal di waktu tersebut, Arema tengah butuh mengejar ketertinggalan dari Bali United, setelah memperkecil kedudukan menjadi 3-2.
Waktu masih 18 menit, Arema FC harus bermain dengan 10 pemain akibat aksi tidak terpuji dari Ariel Lucero.
Bahkan sang pelatih terang-terangan menyayangkan aksi pemainnya dengan menyebut itu adalah tindakan bodoh saat tim membutuhkan kemenangan, di luar Bali United yang memang tampil dominan dengan kualitasnya.
"Saya merasa main melawan 3 tim, lawan kuat, wasit ada keputusan kurang bagus, kami membuat kesalahan, memberikan 3 gol lawan."
"Tidak mudah buat poin, tapi tim kami tidak menyerah."
"Pemain punya semangat. Kami selalu fight untuk hasilnya."
"Kami mencoba mengembalikan hasilnya, tapi dengan kartu merah yang sangat bodoh membuat situasi tambah sulit."
"Bermain di situasi ini, kami bertarung sampai habis," tandas Fernando Valente seusai laga.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Arema FC terus mencoba tampil terbuka dan berinisiatif terus menyerang ke lini pertahanan Bali United untuk paling tidak mendapatkan hasil imbang 1 poin, namun keberuntungan tidak berpihak pada tim berjuluk Singo Edan itu.
"Kami punya ide yang sangat jelas untuk memenangkan pertandingan."
"Saya tidak mencari alasan untuk ini, menghadapi realita, situasi tidak mudah."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.