Berita Bali
Pengamat Kepolisian ISESS Soroti Mutasi Besar-besaran Kepolisian RI, Harus Sesuai Kompetensi
Pengamat Kepolisian ISESS Soroti Mutasi Besar-besaran Kepolisian RI, Harus Sesuai Kebutuhan dan Kompetensi
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mengatakan, mutasi ditubuh kepolisian haruslah sesuai dengan kebutuhan tanpa sangkut paut dengan politik.
Kepolisian Republik Indonesia melalui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).
“Rotasi dan promosi dalam Telegram Rahasia (TR) tersebut harus untuk memenuhi kebutuhan organisasi tidak karena untuk memenuhi kepentingan di luar organisasi," kata Bambang dalam keterangannya kepada Tribun Bali, pada Jumat 8 Desember 2023.
Dia mengingatkan, penempatan personel di sebuah jabatan tertentu harusnya sesuai dengan kompetensi yang bisa dilihat dari rekam jejak karir, maupun prestasi yang bersangkutan, disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
“Yang pasti, dari TR tersebut tampak sekali gerbong siapa yang bergerak naik, misalnya gerbong letting 91 dan gerbong Densus 88,“ kata dia.
Gerbong letting 91 merupakan angkatan dari Kapolri Listyo Sigit, sementara bekas kepala Densus 88 baru saja dilantik presiden menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional.
“Densus 88/AT adalah satuan tindak, sementara BNN lebih pada lembaga konsep dan strategis. Jadi ke depan, bisa jadi strategi pemberantasan narkotika pun juga akan lebih pada penindakan, daripada pencegahan,” ucap Bambang.
Jadi, meski mutasi adalah hal yang wajar, masyarakat bisa mengkritisi apakah penempatannya sudah sesuai. Termasuk adakah kaitannya dengan kepentingan dalam pengamanan pesta demokrasi.
"Wajar saja, sesuai kebutuhan organisasi. Publik akan berasumsi dan pasti akan menghubungkan dengan persiapan pengamanan Pemilu. Asumsi Itu hal yang wajar," ucapnya.
Baca juga: Mutasi Besar-besaran Polda Bali, 3 Pejabat, Kapolresta Denpasar dan 4 Kapolres Diganti
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap lebih dari 500 anggota Korps Bhayangkara dari tingkat Perwira Tinggi (Pati) hingga (Pamen).
67 di antaranya rotasi Kapolres di seluruh Indonesia. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2750/XII/KEP./2023 tanggal 7 Desember 2023 yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo.
"Dari ratusan mutasi tersebut, ada dua nama yang menarik, yautu promosi mantan ajudan presiden Jokowi, Irjen Jhonny Edison Isir, sebagai Kapolda Papua dan Brigjen Ade Vivid sebagai Wakapolda DIY,” pungkas Bambang.
5 Kapolres di Bali Dimutasi
Ditubuh Polda Bali terdapat 5 Kapolres yang dimutasi sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2750/XII/KEP./2023. tanggal 7 Desember 2023, untuk Polda Bali meliputi Kombes Pol Dr. Bambang Yugo Pamungkas S.H., S.I.K., Kapolresta Denpasar dipromosikan sebagai Dirreskrimusus Polda Jambi dan digantikan Kombes Pol Wisnu Prabowo S.I.K., M.M., mantan Dirsamapta Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
AKBP I Made Dhanuardana S.I.K., M.H., Kapolres Buleleng, dipromosikan sebagai Kabagdalops Roops Polda Jatim, posisinya digantikan oleh AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi S.I.K., M.H., dari Bareskrim Polri.
Lalu, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana S.H., S.I.K., M.I.K., mendapatkan promosi jabatan di SSDM Polri dan digantikan oleh AKBP Endang Tri Purwanto S.I.K., M.Si., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Bali.
AKBP Riko Abdillah Andang Taruna S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Karangasem, dipromosikan sebagai Wadirbinmas Polda Bali, posisinya digantikan Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta S.I.K., S.H.
Terakhir, Kapolres Klungkung dijabat oleh AKBP Umar S.I.K., M.H., yang semula menjabat sebagai Kasubdit 4 Ditreskrimsus Polda Bali. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.