Sponsored Content

Rapat Antisipasi Konflik Jelang Pemilu Plt Bupati Made Kasta: Jadikan Perbedaan Suatu Perdamaian

Antisipasi konflik jelang Pemilu 2024, menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan Forkompinda

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Istimewa
Kesbangpol Kabupaten Klungkung mengadakan rapat antisipasi kerawanan dan ketertiban masyarskat dalam proses Pemilu 2024, di Bale Banjar Kaja, Desa Jungut Batu, Nusa Penida, Jumat (8/12/2023) 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Antisipasi konflik jelang Pemilu 2024, menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan tokoh masyarakat di Desa Jungutbatu dan Lembongan. 

Dalam rapat yang digelar di Bale Banjar Kaja, Desa Jungut Batu, Nusa Penida, Jumat (8/12/2023) tersebut, para tokoh masyarakat diminta berperan aktif untuk menciptakan situasi kondusif dalam helatan Pemilu 2024.

Plt Bupati Klungkung I Made Kasta dalam arahannya menyampaikan, konflik biasanya terjadi jika ada perbedaan dan ketidakadilan. 

Ia mewanti-wanti, jangan sampai perbedaan warna pada tahun-tahun politik ini, justru menjadi pemicu dari konflik.

Baca juga: Ratusan Masyarakat Prasejahtera di Denpasar dan Sekitarnya Dapatkan Kacamata Gratis

"Sekarang tahun politik pasti ada perbedaan, perbedaan warna, ada warna putih, barak (merah), hitam,”

“Kalau tidak sadar, warna saja bisa membuat konflik. Apa lagi warna itu dibawa seseorang, jadinya sudah menjurus pada konflik perorangan," ungkap Made Kasta.

Jika seseorang sadar, menurutnya perbedaan itu semestinya dikelola agar menjadi damai (indah). Ia mencontohkan seperti warna pelangi, terdiri dari berbagai warna namun tatkala disatukan menjadi hal indah.

Kata dia dalam alam demokrasi perbedaan itu hal biasa, tapi ia minta jadikan perbedaan itu untuk merajut keindahan.

"Saat pemilihan nanti, silakan pilih dengan hati. Jangan perbedaan dijadikan alasan untuk konflik,”

“Klungkung gumi cenik nike (Klungkung wilayah kecil), jadi marilah kita pelihara perdamaian. Saya ingin Klungkung tetap damai, " ugkap dia.

Dandim 1610 Klungkung Letkol Inf. Armen menyatakan, selama ini ia menilai Klungkung wilayah yang damai. 

Ia berharap kedamaian ini, jangan sampai dirusak oknum-oknum yang berkarakter benalu.

"Tapi jangan mau dirusak oleh oknum berkarakter benalu,"jelas Armen.

Baca juga: Nikmati Diskon Early Bird 5 Persen di Malam Tahun Baru yang Menggembirakan di HARRIS Riverview Kuta

Hal senada juga dikatakan Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta, menurutnya secara umum situasi Kabupaten Klungkung cukup kondusif.

AKBP Sadiarta mengatakan keberhasilan Pemilu bisa dilihat dari 4 indikator yakni, proses berjalan dengan aman, partisipasi masyarakat cukup tinggi, tidak ada konflik dan pelayanan pemerintah dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

Sadiarta yang akan l menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Karangasem ini juga mengatakan, memelihara keamanan dan ketertiban perlu langkah-langkah kolaborasi. 

Sehingga keamanan tidak semata tugas Polri, TNI juga tugas tokoh -tokoh masyarakat.

"Pemilu 2024 bertepatan dengan valentine day, mudah-mudahan memberikan warna yang berbeda," ungkap dia. 

Sedangkan Kepala Kesbangpol Kabupaten Klungkung Dewa Suta Negara berharap Pemilu 2024 kali ini tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Dimana dari total 649 TPS di Kabupaten Klungkung diharapkan seluruhnya aman.

"Di Desa Jungut Batu ada 12 TPS dan Desa Lembongan 14 TPS, " ungkap dia. (mit)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved