24 Ferry Siap Dioperasikan Jelang Nataru

AMLAPURA, TRIBUN -BALI.COM - Sekitar 24 unit ferry dipastikan akan melayani penyebrangan dari Pelabuhan Padang Bai, Kec. Manggis, Karangasem menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kemungkinan jumlah armada sangat cukup untuk melayani penumpang. 

Koordinator Satuan Pelayanan BPTD Wilayah XII Bali, I Nyoman Sastrawan, mengungkapkan, jumlah armada di Pelabuhan Padang Bai sebanyak 26 unit.

Yang beroperasi  24 unit, sedangkan  sisanya masih docking serta perbaikan. Kemungkinan proses docking dan perbaikan selesai  jelang Tahun Baru.

"Armada yang sudah pasti beroperasi sebanyak  24  unit. Kemungkinan  bertambah menjadi 26 jika proses docking dan perbaikan selesai sebelum Nataru,"tambah Sastrawan, Minggu (10/12).

Kapal yang dioperasikan kapasitas bervariatif.  Tergantung  jenis  kapal.  Jumlah penumpang saat ini masih landai, belum mengalami  peningkatan. 

Trip  penyebrangan perhari  masih 13 trip, dengan proses bongkar muat selama 90 menit.

Armada  yang  dioperasikan  cukup melayani penumpang ke Lembar, NTB

"Penyebrangan masih normal. Belum ada peningkatan atau lonjakan. Kalau  seandainya ad peningkatan penumpang saat Nataru, petugas akan menambah trip penyebrangan,"jelas  Sastra.

Baca juga: Jaya Negara: Komitmen Sebagai Kota Inklusi, Berikan Ruang Kreatifitas Bagi Penyandang Disabilitas

Tak hanya itu, BPTD Padang Bai akan percepat  bongkar muat  jika penumpangnya melonjak.

"Seandainya melonjak, waktu bongkar  dipercepat. Yang semula  90 menit, bisa dipercepat menjadi 60 menit. Kondisional sifatnya. Kalau bercermin dari tahun sebelumnya, lonjakan tak terlalu signifikan,"imbuh Sastrawan. 

Untuk  saat ini, kendaraan bermuatan barang berat tujuan Padang Bai - Lembar masih sepi. Apalagi banyak lintasan baru ke Pelabuhan Lembar.

Seperti lintasan dari Pelabuhan Ketapang, Kab.Banyuwangi, Jawa Timur menuju  Pelabuhan Lembar. 

Kemudian ada juga lintasan dari Pelabuhan Surabaya menuju Lembar.

Petugas masih memarkir kapal ferry di Labuan Amuk dan Lembar untuk mengantisipasi ada lonjakan penumpang.