Saudara Kembarnya Ikut Akhiri Hidup Bersama Orangtua, Begini Nasib K yang Kini Hidup Sebatang Kara
Nasib malang menimpa K, gadis 13 tahun yang kehilangan anggota keluarganya termasuk ayah (W), ibu (S) dan saudara kembarnya (R). Ketiga keluarganya t
"W keadaan pergelangan tangannya di sebelah kiri mengeluarkan banyak darah akibat luka sayatan. Ada dua luka sayatan, yang satu cukup dalam," sambung Gandha.
W sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
W tak dapat terselamatkan dan akhirnya menghembuskan napasnya di rumah sakit.
Kemudian, S dan R meninggal dunia dalam keadaan telentang di atas kasur dengan mulut berbusa.

R Sempat Diminta Pindah Kamar
Ada beberapa fakta yang diketahui oleh kepolisian.
Sebelum mendapati ayah, ibu dan kembarannya meninggal dunia, K mengatakan sekitar pukul 03.00 WIB, W menghampiri R untuk pindah tidur dengannya dan ibunya di kamar yang berbeda.
Setelah itu K melanjutkan tidurnya.
Kemudian, K terbangun karena ia merasa kesiangan untuk menjalankan salat subuh.
"Kemudian bangun subuh, K merasa kok kesiangan nggak kayak biasanya.
Setelah itu K menggedor kamar nggak bisa, akhirnya keluar minta tolong ke tetangga," ujarnya.
Sosok W, Seorang Guru yang Baik
Sosok W yang tewas tersebut berprofesi sebagai guru.
Guru berinisial W tersebut mengajar di sebuah sekolah negeri tingkat dasar di Kota Malang.
"Yang jelas, kalau sekolah, kami akan usahakan beasiswa sampai SMA. Untuk perguruan tinggi, kami upayakan juga. Berita ini memang sangat mengagetkan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, Selasa (12/12/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.