Seorang Ayah di Jakarta Utara Gelap Mata Pukul dan Banting Anak hingga Tewas, Aksinya Terekam CCTV

Kali ini, penganiayaan sadis hingga menyebabkan tewasnya seorang anak laki-laki berusia 10 tahun terjadi di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

|
Editor: Mei Yuniken
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Seorang Ayah di Jakarta Utara Gelap Mata Pukul dan Banting Anak hingga Tewas, Aksinya Terekam CCTV 

TRIBUN-BALI.COMSeorang Ayah di Jakarta Utara Gelap Mata Pukul dan Banting Anak hingga Tewas, Aksinya Terekam CCTV

Kasus penganiayaan yang dilakukan orang tua terhadap anak kembali terjadi.

Kali ini, penganiayaan sadis hingga menyebabkan tewasnya seorang anak laki-laki berusia 10 tahun terjadi di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara.

Kejadian ini heboh menjadi sorotan publik, lantaran aksi seorang ayah yang gelap mata menganiaya anaknya tersebut terekam oleh kamera CCTV.

CCTV yang terpasang di gang sempit di kawasan Muara Baru, RT 022 RW 017 Keluarahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tersebut merekam detik-detik penganiayaan terjadi hingga sang bocah tak sadarkan diri.

Diketahui, korban anak berinisial K (10) meninggal dunia usai dipukuli, ditendang hingga dibanting oleh ayah kandungnya sendiri, Usman (48) pada Rabu 13 Desember 2023 siang.

Baca juga: Made Arsana dan 3 Rekan Polisi Aniaya Tahanan Hingga Tewas, Diseret dari Kamar Mandi Polresta

Melansir dari TribunJakarta via TribunSumsel, penganiayaan ini bermula setelah korban bermain sepeda, menabrak anak tetangga pada siang hari.

Karena kesal dengan kenakalan anaknya, Usman gelap mata hingga tega menganiaya anaknya di gang sempit dekat rumahnya.

Rekaman CCTV bocah tewas dianaiya ayah kandung di Muara Baru, Jakarta Utara
Rekaman CCTV bocah tewas dianaiya ayah kandung di Muara Baru, Jakarta Utara (TribunJakarta)

Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bagaimana awalnya Usman mendatangi anaknya yang sedang bermain bersama teman sebayanya di lokasi.

Usman kemudian meminta anaknya berdiri sambil memukul anaknya beberapa kali.

Ketika korban sudah berdiri, Usman kembali memukul wajah sang anak.

Belum puas, Usman lalu menendang tubuh anak ketiganya itu hingga korban tersungkur.

Tak sampai disitu, masih belum bisa meredakan amarahnya, Usman lantas mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.

Akibat perbuatan sang ayah, korban sempat tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya usai dibanting pelaku.

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku sempat melarikan anaknya ke rumah sakit tetapi nyawa korban tak tertolong.

Baca juga: Cemburu Buta Menduga Istri Selingkuh, Panca Aniaya Istri dan Bunuh 4 Anaknya, Ada Motif Lainnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved