Jasad Ayah dan Anak Ditemukan Membusuk, Polisi Simpulkan karena Sakit, Keduanya Sakit Bersamaan?
Jasad Ayah dan Anak Ditemukan Membusuk, Polisi Simpulkan karena Sakit, Keduanya Sakit Bersamaan?
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Kasus penemuan jenazah ayah dan anak yang telah membusuk di di kawasan Koja, Jakarta Utara menghebohkan warga.
Hasil identifikasi dari penemuan jenazah di Jakarta Utara itu diketahui korban berinisial H (50) dan A (2)
Polres Metro Jakarta Utara menyimpulkan penyebab kematian kedua korban karena sakit.
Baca juga: TRAGIS, Terekam CCTV Bocah 10 Tahun Dibanting Hingga Tewas Oleh Ayah Kandungnya
Hal ini diketahui dari hasil penyelidikan tim gabungan mulai dari ahli toksikologi, histopatologi, hingga ahli forensik dari RSCM.
"Penyidik menyimpulkan bahwa kematian dari dua korban tersebut dinyatakan kematian yang wajar karena sakit," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).
Gidion mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya unsur pidana terkait kematian keduanya tersebut.
Baca juga: Siswi SMP di Denpasar Kabur, Nyoman Suardana Ungkap Kedekatan Tak Normal dengan Guru
Sehingga, penyidik Polres Metro Jakarta Utara memutuskan untuk menghentikan proses penyelidikan kasus tersebut.
"Kami nyatakan bahwa tidak ditemukan peristiwa pidana dalam kasus penemuan jenazah di TKP (tempat kejadian perkara) ini dan berikutnya kita nyatakan untuk penyelidikan ditutup," jelasnya.
Ditemukan Membusuk
Untuk informasi, Warga di kawasan Koja, Jakarta Utara digegerkan dengan adanya penemuan jasad seorang bapak dan anak dalam kondisi sudah membusuk di sebuah rumah, Sabtu (28/10/2023) pagi.
Jasad bapak dan anak ini ditemukan tak berjauhan di sudut ruangan di rumah tersebut.
"Iya betul. Anak korban laki-laki kurang lebih 2 tahun. Bapaknya kurang lebih 50 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh saat dihubungi, Sabtu (28/10/2023).
Penemuan ini berawal saat saksi di sekitar lokasi kejadian mencium aroma tidak sedap yang setelah dicari berasal dari rumah tersebut.
"Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada pak babinsa dan warga sekitar dari Polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih 2 tahun," jelasnya.
Pesan Terakhir Mengeluh Sakit
Dalam kasus ini pihak kepolisian juga mengungkap pesan terakhir dari sang ayah. Dari hasil pemeriksaan ponsel, korban ternyata pernah sempat mengeluh ke keluarga jika tengah sakit tenggorokan.
"Di penelusuran jejak gadget sebelumnya, komunikasi antara H dengan keluarganya, ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit, dia merasa sakit, sakit tenggorokan yang dia keluhkan," kata Gidion, Selasa (31/10/2023).
Dilantik Jadi Asops Kopassus, Ini Profil Kolonel Inf I Gede Putra Yasa |
![]() |
---|
Letjen Djon Afriandi Lantik 5 Kopassus, Ada Kolonel Inf I Gede Putra Yasa |
![]() |
---|
Johnny Jansen Puji Kualitas Persija, Laga Berat Bali United di Pekan ke-5 Super League |
![]() |
---|
Sosiolog: Pendekatan Komunikatif Kepala Daerah Terbukti Efektif Redam Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Aksi Demo, PHDI Pusat Imbau Pemerintah Hingga Aparat Kedepankan Nurani, Hindari Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.