Pohon Tumbang Di Desa Antap Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kejadian pohon tumbang terjadi di Jalur utama Denpasar- Gilimanuk tepatnya di Desa Antap Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.

Kejadian pohon tumbang itu terjadi pada Jumat 15 Desember 2023 pagi sekitar pukul 07.00 Wita.

Akibat kejadian, sempat ditutup total pagi hari tadi. Namun, tidak sampai membuat macet.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, bahwa kejadian dilaporkan oleh masyarakat kepada pihaknya sekitar pukul 07.00 Wita.

Kemudian, dilakukan kegiatan pemotongan dan pembersihan pohon pada pukul 07.30 Wita. 

“Ya tadi kegiatan kita lakukan secepatnya karena pohon menutup seluruh badan jalan,” ucapnya, Jumat 15 Desember 2023.

Giri mengaku, bahwa tim TRC regu 1 menggunajan beberapa alat seperti senso dan menuju lokasi untuk pembersihan.

Sekurang lebih diperkirakan 45 menit hingga 1 jam pembersihan dilakukan. 

Ia melanjutkan, penanganan pohon tumbang di jalur utama Denpasar- Gilimanuk, penyebab karena tanah yang labil dan sempat diguyur hujan, sejak kemarin hingga tadi pagi.

Baca juga: Ini Perbedaan Debat Capres Cawapres 2024 yang Pertama dan Kedua

“Karena menutup seluruh badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan total. Tapi tidak lama, dan lalu lintas sudah kembali lancar,” jelasnya.

Giri mengaku, bahwa BPBD Tabanan mencatat ada sebanyak delapan pohon tumbang sejauh ini yang tumbang di Kabupaten Tabanan.

Tercatat sejak sebelum pertengahan atau sebelum tanggal 15 November 2023 lalu, hingga 15 Desember 2023 ini.

Intensitas hujan kerap kali menjadi sumber utama pohon tumbang.

Giri mengaku, bahwa ada delapan pohon tumbang masuk ke pihaknya. Untuk pohon tumbang yang masuk sebelumnya dari masyarakat ke pihaknya pada Kamis, 30 November 2023 sekitar pukul 10.00 Wita.

Sedangkan kejadian pohon tumbang itu terjadi pada 29 November 2023 sekira pukul 22.45 Wita. Yang terjadi di Banjar Umabali, Desa Geluntung, Kecamatan Marga.