BREAKING NEWS : Nyoman Jendrika Dilantik Jadi Pj Bupati Klungkung Hari Ini Bertepatan Saraswati

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pj Bupati Klungkung akan dijabat oleh I Nyoman Jendrika.

Sebelumnya I Nyoman Jendrika merupakan Inspektur PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

Nyoman Jendrika ditunjuk sebagai Pj Bupati Klungkung berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3- 6590 tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Klungkung Provinsi Bali yang diterbitkan, Rabu 13 Desember 2023.

Berdasarkan SK tersebut, Penjabat Bupati Klungkung akan menjabat paling lama selama setahun dari hari pelantikan.

Pelantikan Pj Bupati Klungkung, digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Sabtu 16 Desember 2023 hari ini, pukul 10.00 Wita.

Pelantikan digelar bertepatan dengan Hari Raya Saraswati.

"Inggih (Nyoman Jendrika jadi Pj Bupati Klungkung). Setelah gladi nanti kita dapatkan SK. Gladi hari ini (kemarin, Red) jam 11 di Kantor Gubernur," kata Sekda Klungkung Anak Agung Lemana, Jumat 15 Desember 2023 kemarin.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali, I Ketut Sukra Negara mengatakan, Pj Bupati Klungkung akan dijabat Nyoman Jendrika.

Baca juga: Profil dan Daftar Harta Kekayaan Calon Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, Capai Rp2,6 M

"Infonya begitu (Nyoman Jendrika jadi Pj Bupati Klungkung). SK turun siang ini (kemarin, Red)," jelas I Ketut Sukra Negara, Jumat pagi.

Dari informasi yang dihimpun, I Nyoman Jendrika berasal dari Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Ia sempat mengenyam pendidikan di S1 di STIA LAN Jakarta pada 1995 dan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Institut Pengembangan Indonesia tahun 2021.

Harta Kekayaan

Dari laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) tahun 2023 (periodik 2022), Nyoman Jendrika memiliki total kekayaan Rp 2,6 miliar.

Ia memiliki aset tanah dan bangunan di Bekasi, Jakarta Timur dan Denpasar dari hasil sendiri.

Dia juga memiliki aset warisan berupa tanah di Buleleng, dengan nilai aset tanah dan bangunan Rp 2,7 miliar.

Sementara untuk alat transportasi dan mesin, Nyoman Jendrika diketahui memiliki mobil minibus Grand Livina, Honda Jazz, sepeda motor Honda Vario dan motor listrik Uwinfly dengan nilai total Rp 253 juta.

Harta bergerak lainnya Rp 34 juta, kas dan setara kas Rp 46 juta, serta utang Rp 408 juta.

Sehingga Nyoman Jendrika memiliki total harta kekayaan sekitar Rp 2,6 miliar berdasarkan laporannya ke LHKP.

Anggota DPRD Klungkung yang juga Ketua DPC Partai Hanura Klungkung, I Wayan Buda Parwata, mengucapkan selamat atas terpilihnya Jendrika sebagai Pj Bupati Klungkung.

Dia berharap Jendrika netral karena menjabat di tahun politik, serta fokus melanjutkan pembangunan di Klungkung.

"Saya berpesan agar terus membangun dan membina komunikasi positif dengan seluruh pihak. Apalagi tahun ini dalam suasana tahun politik, agar Pj Bupati bisa lebih fokus terhadap kelanjutan pembangunan di Kabupaten Klungkung," ujar Buda Parwata, Jumat.

Buda Parwata merasa optimistis terhadap Pj Bupati nantinya bisa bekerja secara profesional dan netral dalam tahun politik ini.

Politikus asal Desa Timuhun tersebut berharap, Pj Bupati Klungkung dapat meneruskan pembangunan yang sudah berjalan.

Kedepan Pj Bupati diminta agar dapat melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah dalam kecamatan di Kabupaten Klungkung.

Dirinya juga meminta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata yang mulai tumbuh, khususnya di Kecamatan Nusa Penida.

"Kabupaten ini magnetnya sedang lumayan besar dari sektor wisata. Adanya beberapa obyek wisata yang dibangun masyarakat mendapatkan efek besar, sehingga perlu ada pembangunan SDM di bidang pariwisata," ungkap Buda Parwata.

Anggota DPRD dari Partai Gerindra, Nengah Mudiana mengatakan, dirinya secara pribadi tidak ada kepentingan siapapun yang ditugaskan pemerintah pusat untuk mengisi jabatan Pj Bupati Klungkung.

Menurunya, pemerintah pusat tentu melakukan berbagai kajian untuk menempatkan orang sebagai Pj Bupati Klungkung.

Anggota DPRD dari Partai Demokrat I Gde Artison Andarawata berharap Pj Bupati Klungkung dalam tugasnya tetap mengedepankan sektor pelayanan dasar masyarakat, terutama pendidikan dan di bidang kesehatan, khususnya UHC (Universal Health Coverage).

Termasuk tetap membangun infrastruktur daerah pariwisata.

Made Kasta Kembali Jadi Balian Usada

Plt Bupati Klungkung I Made Kasta akan mengakhiri masa jabatannya, Sabtu hari ini.

Setelah masa tugasnya berakhir, tokoh asal Desa Akah itu ingin tetap membantu masyarakat.

Namun dengan cara berbeda, yakni dengan kembali menjadi balian usada (penyembuh tradisional).

Sehari jelang mengakhiri jabatan sebagai Plt Bupati Klungkung, I Made Kasta tetap melaksanakan beberapa agenda pemerintahan, Jumat kemarin.

Di sela-sela kesibukannya, ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Klungkung sudah mempercayakan kepada dirinya memimpin Klungkung, baik sebagai Plt Bupati Klungkung selama 42 hari, ataupun sebagai Wakil Bupati Klungkung selama 9 tahun lebih.

Menurutnya, ada beberapa masalah yang berusaha ia tuntaskan selama 42 hari sebagai Plt Bupati Klungkung.

Pertama menindaklanjuti keluhan masalah air bersih di Nusa Penida.

Ia membantu warga di Banjar Jurangbatu, untuk mendapatkan akses air bersih.

Serta menaikan air dari Sumber Mata Air Segening.

Termasuk berusaha menindaklanjuti keluhan dari Desa Pikat, terkait dengan kian membludaknya sampah di TPA Sente.

"Saya harapkan Pj Bupati Klungkung, apapaun program yang kami buat bersama bapak Nyoman Suwirta, agar bisa dilaksanakan dan dilanjutkan. Andai terjadi kesulitan-kesulitan, kami siap akan memberikan jalan keluar. Walau kami tidak lagi di pemerintahan, kami siap membantu demi Klungkung," ungkap Made Kasta. (*)