Konflik Palestina Vs Israel

Paus Fransiskus Kutuk Aksi Pemboman Israel di Gereja Gaza, Tewaskan 2 Wanita: Ini Terorisme!

Paus Fransiskus kutuk aksi Israel lakukan Pemboman Gereja di Gaza, Palestina. Sebut tindakan terorisme.

© Vatican Media
Paus Fransiskus pada Misa Minggu Palem di Basilika Santo Petrus, 28 Maret 2021. 

"Warga sipil tak bersenjata dibom dan ditembak. Hal ini terjadi bahkan di dalam kompleks Paroki Keluarga Kudus, di mana tidak ada teroris, melainkan keluarga, anak-anak, pasien, orang berkebutuhan khusus, dan biarawati.”

Paus menambahkan bahwa mereka dibunuh oleh peluru sniper (penembak jitu) Israel, dan dia juga merujuk pada apa yang dinyatakan dalam pernyataan Patriarkat bahwa rumah para biarawati Bunda Teresa rusak akibat bombardir tembakan tank Israel.

Dia melanjutkan, “seseorang mungkin berkata: Ini adalah terorisme, ini adalah perang.”

“Ya, ini adalah perang, ini adalah terorisme.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan bahwa insiden tersebut masih dalam peninjauan dan dia belum bisa mengomentari pernyataan Paus Fransiskus tersebut.

Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan Paus Fransiskus menggunakan kata “terorisme” saat berbicara tentang kejadian di Gaza.

Dia mengatakan pada tanggal 22 November, setelah bertemu secara terpisah dengan keluarga sandera Israel yang ditahan oleh Hamas dan warga Palestina yang memiliki keluarga di Gaza,

"Inilah... Perang. Namun di sini kita telah melampaui perang. Ini bukan perang. Ini adalah terorisme".

Belakangan pada hari itu, terjadi perdebatan sengit mengenai apakah Paus telah menggunakan kata genosida untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa di Gaza.

Di mana orang-orang Palestina yang bertemu dengannya bersikeras bahwa ia melakukan hal tersebut dan Vatikan mengatakan bahwa ia tidak melakukan hal tersebut.

Kelompok-kelompok Yahudi mengkritik Paus Fransiskus atas pernyataannya tentang terorisme bulan lalu.

Baca juga: Bantah Isu Aksi Terorisme dan Demo, Polda Bali Siap Amankan Piala Dunia U20

Putra Jubir Kelompok Jihad Islam Palestina Tewas di Kamp Jabalia

Putra Jubir kelompok Jihad Islam Palestina menjadi salah satu korban tewas dalam penyerangan Israel terbaru di kamp pengungsi Jabalia pada Minggu (17/12/2023).

Hal ini diperparah oleh kondisi kedua negara yang semakin memanas atas konflik yang terjadi.

Kembali Israel melepas serangan terbaru di kamp pengungsi Jabalia.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved