Seputar Bali

Antisipasi Peristiwa Terseret Arus Kembali Terjadi Jembrana, Minimal Bawa Pelampung Sendiri

Peristiwa orang tenggelam karena terseret arus laut di Jembrana sudah terjadi kesekian kalinya selama tahun 2023 ini

Istimewa
Proses evakuasi salah satu korban yang terseret arus laut. Antisipasi Peristiwa Terseret Arus Kembali Terjadi Jembrana, Minimal Bawa Pelampung Sendiri 

* Perhatikan Arus Laut Ketika Mandi di Pantai

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa orang tenggelam karena terseret arus laut di Jembrana sudah terjadi kesekian kalinya selama tahun 2023 ini. 

Terakhir adalah seorang karyawan rumah makan, Aditya Fikri Ahimsah (19) yang tenggelam terseret arus saat mandi di Pantai Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Senin 18 Desember 2023 lalu. 

Korban akhirnya ditemukan dua hari setelahnya atau saat proses pencarian Tim SAR Gabungan di hari ke-3.

Pihak terkait mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan ketika mandi laut. Perhatikan arus laut dan lebih baik menggunakan pelampung atau life jacket. 

Baca juga: 8 Fungsi Pemasaran untuk Perkembangan Bisnis

Sehingga, hal serupa tidak terulang kembali baik di Jembrana maupun tempat lainnya.

Menurut Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, peristiwa tenggelamnya seorang warga Banyuwangi saat mandi di pantai harus menjadi evaluasi. 

Seluruh masyarakat, terutama masyarakat pesisir diimbau untuk mempersiapkan diri dengan pengaman jika bermain bahkan mandi di pantai dimanapun. 

"Kami imbau ke seluruh masyarakat, jika mandi ke pantai agar menggunakan pelampung atau life jacket,”

“Juga perhatikan arus laut ketika hendak mandi," imbaunya.

Baca juga: Deteksi Dini Jelang Nataru, Petugas Lapas Tabanan Laksanakan Razia ke Blok Hunian Warga Binaan

Disinggung mengenai sarana pelampung tersebut, pria yang akrab disapa Dewa Hendri tersebut akan berkoordinasi dengan pihak desa wilayah pesisir.

Namun, ia menekankan agar masyarakat yang hendak mandi di pantai mempersiapkan secara mandiri. 

"Untuk ketersediaannya di desa, kami akan koordinasikan dulu,”

“Atau lebih baik masyarakat sendiri yang hendak mandi di pantai membawanya dari rumah,”

“Jadi ini sebagai proteksi untuk keselamatan masing-masing," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved