Liburan Nataru di Bali

Pemkot Denpasar Antisipasi Kerawanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024

Pemerintah Kota Denpasar menggandeng Forkopimda serta seluruh stakeholder terkait guna antisipasi kerawanan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2024

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Istimewa
Pelaksanaan rakor dan penandatanganan komitmen bersama untuk antisipasi kerawanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menggandeng Forkopimda serta seluruh stakeholder terkait guna mengantisipasi kerawanan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2024.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda yang dihadiri Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta pimpinan dari unsur TNI, Polri, Pengadilan Negeri Denpasar, Kejaksaan Negeri Denpasar, Sabha Upadesa, OPD terkait, Camat se-Kota Denpasar, Majelis Madya, Forum Perbekel/Lurah, serta instansi terkait lainnya di Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis 21 Desember 2023.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Denpasar, Forkopimda Denpasar, Majelis Desa Adat Kota Denpasar, Ketua Sabha Upadesa Kota Denpasar, dan Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar dalam menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban umum di wilayah Kota Denpasar

Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, AA Gede Dharma Putra Atmadja menjelaskan, adapun komitmen bersama ini terdiri dari pelaksanaan koordinasi, fasilitasi, pengendalian, dan memonitor persiapan pelaksanaan Libur Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca juga: Puluhan Tahun Berkarir di Jakarta, Jendrika Tidak Menyangka Dapat Tugas Jadi Pj Klungkung

Pelaksanaan komitmen bersama ini dilaksanakan dengan memetakan kegiatan-kegiatan keagamaan di rumah/tempat ibadah  khususnya  pada perayaan ibadah Natal Tahun 2023.

Selain itu, semua pihak diharapkan mampu membangun koordinasi bersama Forkopimda untuk melakukan pengamanan, memastikan kesiapan sarana transportasi penumpang/barang dan simpul  transportasi (terminal, stasiun,  bandara  dan pelabuhan)  di wilayah masing-masing. 

Selanjutnya, semua pihak diharapkan mampu melakukan deteksi dini situasi dan kondisi keamanan melalui sistem pengamanan lingkungan terpadu berbasis desa adat (SIPANDU BERADAT).

Peningkatan keamanan di lingkungan terkecil (RT/RW/DUSUN/BANJAR) untuk mencegah terjadinya pencurian pada rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya pada saat berlibur terus dioptimalkan.

Tak hanya itu, seluruh stakeholder diharapkan dapat memetakan potensi terjadinya bencana alam, kebakaran dan mengkoordinasikan langkah-langkah antisipasi dan penanganannya.

Baca juga: Rekruitmen Berakhir, Jumlah KPPS di Bangli Masih Kurang 46 Orang

Ia menambahkan, pada perayaan malam tahun baru, masyarakat dilarang menggunakan petasan.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan Rapat Koordinasi ini merupakan ajang peningkatan komunikasi dan sinergitas antar pimpinan daerah di Kota Denpasar dalam rangka mengantisipasi kerawanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Denpasar

“Melalui komunikasi dan sinergitas yang baik antar pimpinan daerah diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan tugas tugas pimpinan daerah untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat serta stabilitas daerah,” katanya.

Kota Denpasar harus bisa menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan warganya sehingga bisa menjadi cerminan Provinsi Bali secara keseluruhan.

Baca juga: Jasamarga Bali Tol Siagakan Satgas dan Posko 24 Jam Saat Libur Nataru

Karenanya, guna mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat serta stabilitas keamanan dan kenyamanan, sinergi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder penting untuk dilaksanakan bersama. 

"Sesungguhnya rasa aman dan nyaman harus kita jaga dan ciptakan setiap saat dan setiap waktu,”

“Hal ini juga sebagai langkah antisipasi di dalam merayakan hari natal dan tahun baru yang juga bertepatan dengan hari keagaman umat hindu dengan penuh sukacita,”

“ini menjadi tanggung jawab semua pihak, untuk itu sinergitas bersama sangat dibutuhkan," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved