Konflik Palestina Vs Israel
Joe Biden Pastikan Pemerintah AS Tak Minta Benjamin Netanyahu Untuk Lakukan Gencatan Senjata
Presiden Amerika Serikat memastikan tak ada permintaan khusus darinya agar Benjamin Netanyahu lakukan gencatan senjata di Gaza.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Presiden Amerika Serikat memastikan tak ada permintaan khusus darinya agar Benjamin Netanyahu lakukan gencatan senjata di Gaza.
Baru-baru ini, Presiden Amerikan Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan sempat mengobrol panjang.
Salah satu topik yang Biden akui mereka sempat bicarakan adalah tentang kondisi peperangan di Gaza.
Menurut pengakuannya, Biden tak meminta atau menuntut PM Israel untuk melakukan gencatan senjata segera.
Baca juga: Natal Dibatalkan Imbas Perang Hamas-Israel, Umat Nasrani Palestina di Betlehem Masih Ketakutan
Ia mengatakan jika tak ada permintaan semacam itu yang dilontarkan pemimpin negeri Paman Sam tersebut.
Dilansir Tribunnews.com, Joe Biden menyebutkan jika pembicaraan mereka bersifat pribadi.
“Saya berbicara panjang lebar dengan Netanyahu hari ini, dan itu adalah percakapan pribadi,” kata Biden.
Ia pun menambahkan tentang salah satu isi dalam percakapan tersebut.
"Tidak meminta gencatan senjata,” tambah Biden kepada wartawan Sabtu (23/12/2023).
Gedung Putih mengatakan Biden dan Netanyahu membahas perang Israel di Gaza terkait tujuan serta tahapannya.
"Presiden AS menekankan kebutuhan mendesak untuk melindungi penduduk sipil, termasuk mereka yang mendukung operasi bantuan kemanusiaan, dan pentingnya mengizinkan warga sipil untuk pindah dengan aman dari daerah pertempuran yang sedang berlangsung,” menurut pernyataan Gedung Putih.
Baca juga: 2 Tentara Israel Terbunuh dalam Pertempuran Terbaru di Gaza, 486 IDF Tewas Imbas Perang dengan Hamas
Panggilan telepon Biden dilakukan satu hari setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi sederhana yang menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan tetapi gagal menuntut gencatan senjata segera.
Dewan Keamanan PBB diketahui telah mencoba merancang resolusi selama beberapa hari namun terpaksa melunakkan resolusi tersebut karena desakan para pejabat AS yang menentang seruan untuk “penghentian perang yang mendesak dan berkelanjutan.”
AS dan Rusia abstain dalam pemungutan suara DK PBB.
Israe Jatuhkan Serangan Paling Mematikan di Gaza Saat Malam Natal
Israel melakukan serangan paling mematikan di kamp pengungsi Al-Maghazi di malam Natal, 70 warga Palestina dilaporkan terbunuh.
Israel kembali membombardir Gaza dengan serangan udara di kamp pengungsi al-Maghazi pada Minggu 24 Desember 2023.
Sebanyak 70 orang dilaporkan terbunuh dalam salah satu serangan paling mematikan sejak 7 Oktober tersebut.
Mirisnya, Israel menghujani rudal di malam natal.
Baca juga: Rusia Tuduh AS Bantu Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Gaza: Ini Gila dan Kejam!
Serangan ini tak hanya membunuh 70 orang Palestina, namun juga melukai puluhan orang yang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Hal ini dilaporkan oleh Gaza Ashraf Al-Qudra selaku Juru Bicara Kementrian Kesehatan.
Dilansir Serambinews yang dikutip dari Al Jazeera menyebutkan jika IDF melakukan serangan udara terhadap para pengungsi Al-Maghazi di Gaza.
Sebelumnya, Israe juga sempat melakukan serangan terhadap kamp Jabalia.
Dilansir Serambinews, pemerintah Palestina mencatat serangan udara yang terjadi di saat malam Natal ini menjadi salah satu yang paling mematikan dalam perang yang telah berlangsung hampir tiga bulan terakhir.
Sebelum serangan mematikan itu terjadi, Azzoum Seorang pengungsi asal Gaza Utara menuturkan bahwa ia dan keluarganya dipaksa militer Israel untuk mengungsi ke kamp al-Maghazi yang menjadi daerah terpadat di tengah Jalur Gaza.
Namun setelah warga berbondong-bondong pindah kamp pengungsian di al-Maghazi, pasukan militer Israel menjadikan daerah sekitar kamp sebagai sasaran bombardir mereka.
Israel berdalih gempuran oleh militernya merupakan bentuk perlawanan terhadap Hamas, setelah menuduh kelompok militan itu menargetkan 14 tentara Israel dalam operasi perang Gaza pada Minggu (25/12/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berdua Bicara Panjang Lebar, Joe Biden: Saya Tak Minta Netanyahu untuk Gencatan Senjata di Gaza
Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Terluka ke Indonesia, Kerahkan Pesawat untuk Gelombang 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 137, Observing and Asking Question: Routines |
![]() |
---|
107 Hari Sejak Serangan Pertama, Korban Tewas Perang di Gaza Capai 25.000 Orang |
![]() |
---|
Hamas Ajukan Berakhirnya Perang Gaza Jadi Syarat Pembebasan Sandera, Netanyahu: Tolak Mentah-Mentah! |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 123 124 125, Chapter 6: We There Last Sunday |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.