Konflik Palestina Vs Israel

Rusia Tuduh AS Bantu Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Gaza: Ini Gila dan Kejam!

Rusia tuduh AS bantu Israel lancarkan kejahatan kemanusiaan di Gaza, kecam tindakan Amerika Serikat sebagai kekejaman dan kegilaan.

Photo by MAHMUD HAMS / AFP
Orang-orang menggunakan lampu di telepon mereka untuk mencari korban di tengah reruntuhan bangunan yang membara, menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 Desember 2023. Pasukan Israel pada 6 Desember memerangi militan Hamas di kota utama selatan Gaza, Khan Yunis, yang menyebabkan kengerian yang semakin mendalam bagi warga sipil, kata PBB, setelah hampir dua bulan perang yang dipicu oleh serangan mematikan terhadap Israel. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rusia tuduh AS bantu Israel lancarkan kejahatan kemanusiaan di Gaza, kecam tindakan Amerika Serikat sebagai kekejaman dan kegilaan. 

Rusia dengan tegas mengecam aksi Amerika Serikat yang terkesan membiarkan Israel melakukan aksi pembersihan Etnis Palestina.

Klaim ini diutarakan pemerintah Rusia di resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang telah disetujui.

Dengan lantang, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzia menyebutkan bahwa AS telah dengan sengaja membiarkan adanya elemen berbahaya di Gaza yang dilakukan oleh pemerintah Benjamin Netanyahu dan pasukannya.

Sebab, bukannya memberikan solusi yang menguntungkan bagi dua negara berkonflik, AS malah dianggap menciptakan kondisi yang kejam dan gila bagi warga Palestina.

Baca juga: Israel Ngotot Serang 2 Gereja di Gaza Meski AS Sudah Bocorkan Lokasi Untuk Dihindari

Rusia melihat Amerika Serikat telah menambah elemen berbahaya di resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang telah disetujui.

Tambahan itu akan mengizinkan Israel melakukan pembersihan etnis Palestina di Gaza.

Hal tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzia.

“Usaha dari delegasi AS telah memungkinkan masuknya elemen berbahaya di Gaza, alih-alih melakukan gencatan senjata langsung,” katanya dikutip dari Palestine Chronicle, Jumat (22/12/2023) dilansir Kompas.com.

“Telah ada diskusi untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk operasi tempur. Ini adalah puncak kekejaman dan kegilaan,” ujarnya.

Ia pun menyayangkan draf resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut akhirnya disetujui.

“Angkatan bersenjata Israel akan memiliki tindakan penuh untuk membersihkan Gaza, sama seperti yang mereka lakukan selama ini,” ujarnya.

“Siapa pun yang memberikan suara pada resolusi tersebut akan terlibat dan bertanggung jawab atas kehancuran Gaza,” ujarnya.

Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi yang meminta Israel dan Hamas untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke seluruh Gaza.

Resolusi tersebut juga meminta Sekjen PBB untuk menunjuk koordinator untuk pengiriman bantuan tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved