Konflik Palestina Vs Israel
Israel 'Ngotot' Serang 2 Gereja di Gaza Meski AS Sudah Bocorkan Lokasi Untuk Dihindari
Israel tetap serang 2 gereja di Gaza meski AS sudah bocorkan beberapa lokasi untuk dihindari.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Israel tetap serang 2 gereja di Gaza meski AS sudah bocorkan beberapa lokasi untuk dihindari.
Insiden Israel jatuhkan serangan di 2 gereja di Gaza ternyata merupakan sebuah bentuk kenakalan meski ada beberapa lokasi yang mesti dihindari.
Dalam sejumlah email yang didapatkan POLITICO pada (16/12/2023), mengklaim bawah sebuah gereja dan sebuah konven merupakan fasilitas yang secara khusus diminta untuk dilindungi.
Konven sendiri adalah sebuah bangunan yang dipakai oleh komunitas agama di Gaza yang diserang Israel pada Sabtu (16/12/2023) lalu.
Baca juga: 300 Orang di Gaza Tewas Perharinya Sejak Konflik Hamas Vs Israel, 52.000 Orang Luka-Luka
Sementara itu, dalam email yang diperoleh, menunjukkan pesan Catholic Relief Services, salah satu organisasi bantuan Kristen terbesar di Gaza, terhadap staf Senat AS agae Israel tidak menyerang gedung-gedung tempat mereka berlindung.D
Dilansir Tribunnews.com, dalam sebuah surat terbuka, Patriarkat Latin Yerusalem – badan Katolik yang mengawasi wilayah tersebut – menyebut sebuah roket Israel mendarat di Konven Misionaris Cinta Kasih (Convent of the Missionaries of Charity) dan penembak jitu membunuh ibu dan anak yang sedang berjalan di halaman Gereja Keluarga Kudus (Holy Family Parish) akhir pekan lalu.
Kedua bangunan tersebut berada dalam satu kompleks bersama.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka tidak berniat menargetkan dua fasilitas tersebut, mengutip POLITICO.
Namun mereka sedang meninjau insiden Konven Misionaris Cinta Kasih ketika pasukannya sedang melakukan operasi melawan Hamas di dekat gedung tersebut selama waktu kejadian.
Email tersebut, yang bertanggal 14 Oktober hingga 26 Oktober, menunjukkan bahwa Catholic Relief Services mengirimkan koordinat sejumlah bangunan kepada staf Senat AS.
Staf itu kemudian meneruskannya ke militer Israel.
Para anggota kongres mengonfirmasi dalam pesan-pesan tersebut bahwa Israel benar menerima daftar koordinat empat bangunan, termasuk dua bangunan yang kemudian diserang.
Namun para pejabat Israel mengatakan bahwa mereka “tidak dapat menjamin” keselamatan puluhan warga sipil di dalamnya.
Email-email itu sekaligus menunjukkan bahwa ada celah-celah dalam sistem internasional yang digunakan oleh organisasi-organisasi bantuan untuk melindungi gedung-gedung dan staf mereka dari serangan.
Organisasi itu juga mengajukan pertanyaan tentang serangan Israel padahal IDF sudah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menemukan posisi fasilitas itu dalam daftar, termasuk dua lokasi yang terkena serangan.
Baca juga: Pedro Sanchez PM Spanyol Peringkatkan Akan Bahaya Israel, Tak Terima Berkuasa di Palestina
Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza Terluka ke Indonesia, Kerahkan Pesawat untuk Gelombang 1 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 137, Observing and Asking Question: Routines |
![]() |
---|
107 Hari Sejak Serangan Pertama, Korban Tewas Perang di Gaza Capai 25.000 Orang |
![]() |
---|
Hamas Ajukan Berakhirnya Perang Gaza Jadi Syarat Pembebasan Sandera, Netanyahu: Tolak Mentah-Mentah! |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 123 124 125, Chapter 6: We There Last Sunday |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.