Konflik Palestina Vs Israel

Rusia Tuduh AS Bantu Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Gaza: Ini Gila dan Kejam!

Rusia tuduh AS bantu Israel lancarkan kejahatan kemanusiaan di Gaza, kecam tindakan Amerika Serikat sebagai kekejaman dan kegilaan.

Photo by MAHMUD HAMS / AFP
Orang-orang menggunakan lampu di telepon mereka untuk mencari korban di tengah reruntuhan bangunan yang membara, menyusul serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 Desember 2023. Pasukan Israel pada 6 Desember memerangi militan Hamas di kota utama selatan Gaza, Khan Yunis, yang menyebabkan kengerian yang semakin mendalam bagi warga sipil, kata PBB, setelah hampir dua bulan perang yang dipicu oleh serangan mematikan terhadap Israel. 

Resolusi Dewan Keamanan PBB tersebut akhirnya disepakati pada Jumat (22/12/2023), setelah negosiasi yang dilakukan AS dengan anggota DK PBB lainnya.

Beberapa hal telah diubah dalam resolusi tersebut, yang akhirnya membuat AS menegaskan ikut menyetujui resolusi itu setelah beberapa kali menolaknya.

Baca juga: Eks PM Sebut Benjamin Netanyahu Sebagai Bahaya Mematikan Israel: Kita Harus Menjatuhkannya!

AS kerap beragumen bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.

Padahal serangan Israel ke Gaza, yang merupakan balasan tindakan Hamas pada 7 Oktober lalu membuat 20.000 warga sipil Palestina tewas.

 AS sendiri kerap mementahkan resolusi Dewan Keamanan PBB khususnya yang menginginkan agar gencatan senjata terjadi di Gaza.

Kemiskinan Memburuk di Israel

Ekonomi Israel anjlok sejak Perang, angka kemiskinan melonjak tinggi imbas aksi Boikot dunia.'

Perang ternyata memiliki dampak buruk pada perekonomian Israel.

Angka kemiskinan di Israel meroket sejak terjadinya perang antara Israel dan kelompok militan Hamas.

Hal ini juga diperparah dengan gerakan boikot dunia dengan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel.

Efek perang tak hanya dirasakan oleh warga Palestina, penduduk Israel juga ikut terdampat ke dalamnya.

Dilansir Serambinews, kini kesulitan mendapatkan bantuan ekonomi, karena pemerinta mengalihkan semuanya untuk pendanaan perang.

Selain itu masyarakat semakin selit membeli kebutuhan pokok sehari-hari.

Tingkat kemiskinan Israel dilaporkan melonjak di tengah gejolak perang. Menurut catatan tahunan yang dirilis perusahaan riset Alternative Poverty Report 19,7 persen warga Israel kini kehilangan pendapatan imbas agresi perang.

Tak hanya itu, dalam laporannya Alternative Poverty Report juga mengungkap dampak perang telah mendorong pemerintahan Tel Aviv untuk melakukan pemangkasan bantuan ekonomi- sosial pada sejumlah lembaga amal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved