I Ketut Suardana Meninggal Dunia

Putra Purnawirawan I Ketut Suardana Ungkap Jalannya Kremasi Sang Ayah di Sidoarjo

Saat ini proses upacara sedang berlangsung di rumah duka di Perum TNI AL Blok G 2 No 6 Candi, Sidoarjo. “Kremasi rencana jam 10 pagi,” ungkapnya mela

HO Tribun Bali
Suasana upacara di rumah duka Mayor Jenderal TNI Mar (Purn) I Ketut Suardana, S.H di Perum TNI AL Blok G 2 No 6 Candi, Sidoarjo, Kamis 28 Desember 2023 sebelum menuju tempat kremasi di Krematorium Jala Pralaya Juanda. 

“Bapak kemungkinan kelelahan,” ungkapnya via pesan WhatsApp, Rabu 27 Desember 2023 kemarin.

Di balik sosok mendiang Mayjen Ketut Suardana, tak banyak yang tahu bahwa ada sosok ibu yang tangguh, yaitu Ni Made Teplu yang kini usianya sekitar 100 tahun.

Saat Tribun Bali mendatangi rumah masa kecil Mayjen Ketut Suardana, Rabu 27 Desember 2023, Dadong Teplu sapaannya, tengah berbincang-bincang dengan keluarganya.

Ia terlihat masih sangat energik.

Bahkan, ia bersama rombongan sekitar 14-15 orang, kemarin telah berangkat ke Sidoarjo menggunakan kendaraan untuk menyaksikan kremasi anaknya yang berlangsung hari ini.

Mayjen Suardana bersaudara lima orang, sebagian besar adalah abdi negara.

Mulai dari saudara pertamanya, I Made Sugita, merupakan pensiunan Kombes di Polda Bali, lalu saudara perempuannya, Ni Made Murtini, pensiunan dokter umum yang jabatan terakhirnya Karumkit RS Trijata, lalu pensiunan guru Ni Nyoman Suartini, dan terakhir Ni Nyoman Tariani pekerja swasta.

Kesukseskan Mayjen Suardana bersama kakak dan adiknya, tak terlepas dari sosok Dadong Teplu, yang pada masa mudanya bekerja keras untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya.

Saat itu, ia berprofesi sebagai pedagang hasil bumi, bumbu dapur, dan beras.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayjen TNI Pur I Ketut Suardana Meninggal, Kremasi Besok di Jala Pralaya Juanda

"Apapun saya jual, asalkan laku, supaya anak-anak bisa mengenyam pendidikan," ujar Dadong Teplu ramah.

Dadong Teplu pun langsung sedih ketika teringat anaknya Mayjen Suardana yang telah tiada.

Apalagi meninggalnya terkesan mendadak karena tidak mengalami sakit.

"Kenapa anak saya duluan yang pergi? Sementara saya sendiri masih kuat, masih bisa menjalani hari-hari seperti biasa," sesal Dadong Teplu dengan suara terbata-bata.

Keponakan mendiang, Kristiyanto, menuturkan pihak keluarga mendapatkan kabar duka tersebut pada Selasa 26 Desember 2023 sekitar pukul 14.30 Wita.

Saat itu, ayahnya, Kombes Purn Polri I Made Sugita ditelepon oleh istri mendiang. Namun saat itu, tak jelas apa yang disampaikan, karena yang bersangkutan hanya menangis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved