Putra Purnawirawan I Ketut Suardana Ungkap Jalannya Kremasi Sang Ayah di Sidoarjo

Setelah itu, ayahnya menelepon anak mendiang.

Barulah dikatakan Mayjen Suardana telah meninggal dunia.

"Untuk sakitnya belum ada kabar yang pasti. Informasi awal, dia sama istri dan anak keduanya berangkat dari Jakarta untuk pulang ke Sidoarjo sekalian mengantar anaknya pendidikan angkatan laut. Karena kecapekan sampai di rumah merasa tak enak badan, tak jelas dia jatuh atau gimana lalu dilarikan ke RS, lalu meninggal," ujar Kristiyanto.

Pihak keluarga di Bali sangat kaget dan terpukul mendapatkan kabar tersebut.

Mayjen Suardana Jadi Panutan Keluarga

Kristyanto mengenang sosok pamannya tersebut sebagai pribadi yang tenang.

Bahkan, tahun lalu, ia sempat mengantarkan pamannya trecking ke Pura Puncak Lempuyang, Karangasem.

Sebagai seorang ayah, Mayjen Suardana merupakan sosok panutan karena baik dan bijaksana.

“Almarhum sosok yang baik bijaksana menjadi panutan dalam keluarga,” ucap Gede Gita.

Ia juga menyebut jika sang ayah merupakan sosok yang santun dan tidak pernah merepotkan orang lain.

“Almarhum santun kepada semua orang dan tidak pernah merepotkan siapapun semasa hidupnya,” lanjutnnya.

Mayjen Suardana meninggalkan seorang istri bernama Rochayah dan dua anak Kapten Mar I Gede Gita Prasetya, dan Letda Laut (K/W) drg. Kadek Vita Prasetyawati.

Ucapan Duka Mengalir

Ucapan duka pun diposting akun Instagram penpuspomal, Official Account Of Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut.

“KOMANDAN PUSAT POLISI MILITER ANGKATAN LAUT DAN KETUA CBS JALASENASTRI PUSPOMAL, Beserta Keluarga Besar PUSPOMAL :

Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya

MAYJEN TNI MAR (Purn) I KETUT SUARDANA, S.H

DANPUSPOMAL PERIODE TAHUN 2017 s/d 2018

"Om Swastyastu, turut berduka cita, semoga Amor Ring Acintya dan semoga keluarga yg ditinggalkan diberi Kekuatan, Ketabahan dan Keikhlasan." (*)