RSU Bangli Siagakan IGD Hingga Puluhan Nakes Pada Momen Tahun Baru

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli menyiagakan sejumlah tenaga medis pada malam tahun baru.

Upaya ini sebagai antisipasi, apabila terjadi kejadian tak terduga saat perayaan tahun Baru. 

Direktur RSU Bangli, dr. I Dewa Gede Oka Darsana mengatakan, pada perayaan tahun baru pihaknya menyiagakan tenaga kesehatan (nakes), utamanya yang berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Untuk dokter yang bersiaga diantaranya dokter anestesi, dokter bedah, dokter obgyn hingga dokter kandungan.

"Secara umum untuk total tenaga medis yang berjaga dari IGD hingga ruangan, totalnya ada 80 orang per shift. Selain itu kami juga menugaskan beberapa staf di manajemen, untuk memantau perkembangan di IGD. Seandainya perlu bantuan tenaga tambahan, tentu akan segera dibackup," ujarnya Jumat (25/12/2023). 

Mengenai ketersediaan ruangan, dr. Darsana mengatakan saat ini ada 200 tempat tidur.

Dengan adanya gedung 2A, otomatis kuota tempat tidur bertambah sebanyak 33 tempat tidur.

"Sampai saat ini jumlah keterisian tempat tidur sebanyak 56 hingga 60 persen," sebutnya. 

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bangli tidak menggelar acara khusus, pada malam pergantian tahun. Menurut Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, hal ini dikarenakan pada akhir tahun banyak acara keagamaan (Piodalan).

Baca juga: Imigrasi Singaraja Deportasi 17 WNA Selama 2023

"Disamping juga pada tahun 2024 memasuki tahun politik," ujarnya. 

Bupati tidak melarang adanya perayaan ataupun pesta tahun baru yang digelar masyarakat.

Namun demikian, pihaknya mengimbau agar perayaan tahun baru tetap memperhatikan keamanan. 

"Ayo kita maknai tahun baru ini sebagai ajang refleksi tentang apa yang sudah kita kerjakan, apa yang belum kita capai. Karena bagaimanapun banyak yang sudah kita lakukan, tapi tentu belum semua bisa tercapai," tandasnya.(*)