Liburan Nataru di Bali

Per 1 Januari 2024, Harga Tiket ke Tanah Lot Naik

Mulai 1 Januari 2024, harga tiket di DTW Tanah Lot akan naik. Kenaikan tiket akan dilakukan pada semua kategori tiket masuk.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TB/ Angga
DTW Tanah Lot 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Mulai 1 Januari 2024, harga tiket di DTW Tanah Lot akan naik.

Kenaikan tiket akan dilakukan pada semua kategori tiket masuk.

Misalnya saja untuk tiket anak domestik, dari yang sebelumnya hanya Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu. 

Baca juga: Libur Natal Dua Hari, 20 Ribu Wisatawan Kunjungi DTW Tanah Lot Bali


Kemudian, dewasa domestik dari Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu. Selanjutnya, tiket anak mancanegara Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu.

Dewasa asing, dari Rp60 ribu menjadi Rp75 ribu.

Kenaikan tiket ini juga akan dibarengi dengan sejumlah fasilitas yang dibenahi dan penambahan ke depannya.

Baca juga: Jalur Utama Kediri Menuju DTW Tanah Lot Akan Ditutup Selama Seminggu


Assisten Manager DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan mengatakan, bahwa sejak lima tahun lalu sebenarnya pihaknya berusaha untuk menaikkan harga tiket.

Pertimbangannya ialah sebagai peningkatan dari pada kualitas dan layanan di DTW yang terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri tersebut.


Karena itu, berbagai program DTW Tanah Lot, akan dilaksanakan.

Baca juga: 155 Ribu Wisatawan Kunjungi DTW Tanah Lot September Lalu


Salah satunya, ialah membangun pojok UMKM untuk masyarakat lokal, untuk produk UMKM di kawasan tanah lot. Yakni kerajinan khas Beraban yakni bojog sambuk, yang dibuat pengrajin lokal.

“Kami sudah sosialisasi melalui media online yang dipunya dan juga kepada travel agent dan guide. Dan semua tidak mempermasalahkan kenaikan tiket,” jelasnya.

Baca juga: Penataan Ulang Area Parkir dan Suksesnya Pujawali di Tanah Lot, Simak Beritanya 


Namun, sambungnya, para guide dan travel meminta ada penambahan atau peningkatan kualitas layanan.

Menurutnya, itu sudah dipikirkan untuk direalisasikan ke depannya.

Artinya rekanan meminta bahwa dengan kenaikan tiket maka juga seimbang dengan fasilitas layanan.

Salah satunya, penanaman Tabebuya dan fasilitas lainnya yang diharapkan dapat menjadi penunjang destinasi wisata ini.

“Untuk kunjungan kita paling tinggi di angka 11 ribu pada setelah Natal kemarin. Dan hingga saat ini kunjungan kita sudah di angka 2.018.193 wisatawan baik asing dan domestik. Domestik yang memang masih mendominasi,” urainya. (*)

 

 

Berita lainnya di Tanah Lot

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved