Berita Tabanan

Penataan Ulang Area Parkir dan Suksesnya Pujawali di Tanah Lot, Simak Beritanya 

Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, merupakan destinasi budaya dan spiritual andalan Tabanan dan Bali.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Penataan ulang parkir dan suksesnya pujawali di Tanah Lot. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, merupakan destinasi budaya dan spiritual andalan Tabanan dan Bali.

Kini, DTW di Desa Beraban Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan itu, akan melakukan penataan ulang area parkir untuk pamedek dan pengunjung dimulai sejak rangkaian acara pujawali yang dimulai dari 12 – 19 Agustus 2023 lalu.

Dalam upaya untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, bagi umat dan pengunjung selama giat pujawali kemarin, manajemen DTW Tanah Lot bersinergi dengan pangempon/pangemong Pura Luhur Tanah Lot mengimplementasikan penataan ulang yang cermat pada area pejalan kaki.

Baca juga: Tujuh Pengedar dan Pemakai Narkoba Diamankan Satreskoba Karangasem

Baca juga: Komjen Golose Lanjutkan Jabatan Ketua PTMSI Bali Periode 2023-2027, Ditetapkan Secara Aklamasi

Penataan ulang parkir dan suksesnya pujawali di Tanah Lot.
Penataan ulang parkir dan suksesnya pujawali di Tanah Lot. (Istimewa)

 

“Dimulai sejak hari pertama rangkaian acara pujawali area pelaba pura, yang mulanya digunakan untuk parkir kendaraan, kini sudah ditata rapi. Jadi digunakan untuk pedestrian dan hal ini akan terus berlanjut bahkan setelah pujawali,” ucap Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Wayan Sudiana, Selasa 29 Agustus 2023.

Tujuan utamanya, sambung Sudiana, adalah untuk memaksimalkan efisiensi pengaturan lalu lintas dan menciptakan kenyamanan bagi semua pengunjung dan pamedek.

Manajemen juga mengerahkan sebagian tenaga karyawan, untuk membantu mangatensi kelancaran giat pujawali yang berlangsung.

Petugas security dan petugas lifeguard dari manajemen juga dilibatkan untuk memantau keamanan dan lancarnya prosesi pujawali.

“Kami juga dalam upacara pujawali itu menerjunkan sebagian karyawan untuk kelancaran prosesi,” jelasnya.

Terkait keretakan di area madya mandala Pura Batubolong, ia melanjutkan, bahwa manajemen masih terus melakukan pemantauan dan pengukuran setiap hari dan hasilnya, adalah lebar keretakan yang timbul masih stagnan. Pun saat gempa tadi malam pun tidak begitu berpengaruh terhadap retakan yang sudah ada.

Terpisah, Ketua Pangempon Pura Luhur tanah lot, Komang Dedy Sanjaya mengaku, bahwa manajemen DTW Tanah Lot dan pangempon sinergisitas terus dijalin mulai sejak dulu hingga sekarang dan sudah banyak melakukan inovasi yang positif untuk Pura Luhur Tanah Lot.

Selama kegiatan pujawali berlangsung pengunjung juga terlihat antusias, terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang mengabadikan momen prosesi tersebut dan juga berburu swafoto dengan latar belakang Pura Tanah Lot dan deburan ombak yang menjadi daya tarik tersendiri. “Kami tentunya berharap terus sinergi yang baik dengan manajemen,” jelasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved