Berita Denpasar

Niat Melerai KDRT, Imron Justru Dihajar Tetangga Kosnya, Sempat Diancam dengan Sebilah Pisau

Muhamad Imron (35) menjadi korban penganiayaan oleh Rudi Prayuda (28) di Jl. Barito Timur, Denpasar pada Senin 1 Januari 2024 dini hari.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ist/Humas Polda Bali
Situasi saat petugas kepolisian mengamankan Rudi di pinggir Jl. Tukad Barito. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Muhamad Imron (35) menjadi korban penganiayaan oleh Rudi Prayuda (28) di Jl. Barito Timur, Denpasar pada Senin 1 Januari 2024 dini hari.


Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, kejadian ini bermula ketika Imron melihat Rudi tengah menganiaya istrinya dengan cara ditampar.

Baca juga: WNA Australia dan Ukraina Hendak Kabur dari Bali, Diamankan di Bandara Usai Video Penganiayaan Viral


Tak hanya ditampar, Rudi juga dikatakan menjambak dan menyeret istrinya di pinggir Jl. Danau Tempe Denpasar.


Lantaran iba, Imron berinisiatif untuk menasihati Rudi agar tak melakukan kekerasan kepada istrinya.


Namun, Rudi tak terima dengan saran Imron dan memintanya untuk tak ikut mencampuri urusan rumah tangga orang lain.

Baca juga: BREAKING NEWS! Polisi Tangkap 4 Pelaku Perusakan Kantor dan Penganiayaan Personel Satpol PP Denpasar


Kala itu, Rudi dikatakan sempat melempar sebatang rokok yang masih menyala kepada Imron hingga mengenai wajahnya.


Perlakuan itu tak dihiraukan Imron dan langsung menuju rumah kosnya.


“Pelaku yang tidak terima dengan korban yang turut campur urusan rumah tangga pelaku lalu menantang korban sambil mengatakan ‘jangan ikut campur urusan rumah tangga saya’,”  

Baca juga: Kasus Penganiayaan oleh Anak Oknum Anggota DPR RI: Hotman Paris Siap Kawal Cari Keadilan untuk DSA


“Awalnya korban dilempar menggunakan rokok menyala sehingga kena wajah bagian kiri, namun korban tidak menanggapi dan pelapor pulang ke kos,” jelas Kabid Humas Polda Bali sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Selasa 2 Januari 2024.


Setibanya di rumah kos, Rudi disebut telah menunggu Imron dan langsung memukulnya sebanyak satu kali.


Imron sempat terjatuh dan bergegas bangkit untuk melarikan diri. Sementara itu, pelaku Rudi dikatakan mengejar imron dengan mengendarai sepeda motor sembari membawa sebilah pisau.


Beruntung, Imron berhasil sembunyi di salah satu gang dan lepas dari pantauan Rudi. Atas kejadian ini, istri Imron kemudian melaporkannya ke Polsek Denpasar Selatan.


“Pelaku sudah menunggu korban di depan kos dan langsung memukul pelapor menggunakan tangan kosong sebanyak 1 kali.”


“Korban seketika terjatuh di depan kos lalu berusaha bangun untuk menyelamatkan diri. korban awalnya lari dan dikejar pelaku sambil membawa pisau dengan mengendarai sepeda motor,” jelas Kombes Pol. Jansen.


Menindaklanjuti laporan itu, aparat kepolisian menuju TKP dan berhasil mengamankan pelaku di pinggir Jl. Tukad Barito.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved