Shuttle Bus Trans Metro Dewata Gratis Disiapkan Dari dan Menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Masih dalam suasana libur Natal dan Tahun Baru di Bali, menyebabkan adanya antrean panjang kendaraan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Jumat (29/12).

Menanggapi hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali menyediakan Shuttle Bus gratis untuk antisipasi kejadian tersebut. 

Adapun armada yang digunakan untuk shuttle bus tersebut yakni Bus Trans Metro Dewata (TMD).

Trans Metro Dewata merupakan Teman Bus dengan tipe layanan Buy The Service yang disediakan Ditjen Perhubungan Darat dan Trans Sarbagita dikelola oleh Pemprov Bali.

Saat dikonfirmasi Tribun Bali pada Selasa (2/1/2024), Ida Bagus Eka Budi P., SE selaku Manajer BTS Bali (Trans Metro Dewata) mengatakan operasional bus TMD menjadi shuttle bus gratis mulai tanggal 30 Desember 2023- 3 Januari 2024. Dan akan berakhir besok nih Tribunners.

“Awalnya rute ada 3 yakni Simpang Pesanggaran-Bandara, Nusa Dua-Bandara, Sentral Parkir-Bandara. Titik pemberangkatan disediakan di Akses Jalan Tol Pesanggaran, Sentral Parkir Nusa Dua, dan Sentral Parkir Kuta,” ujar IB Eka Budi.

Namun, sejak tanggal 1 Januari 2023 terdapat perubahan rute Simpang Pesanggaran-Bandara diganti menjadi Seminyak-Bandara yang diambil dari titik penjemputan di The Trans Resort Seminyak, Bali.

“Saran dari menhub bisa menjangkau Canggu juga untuk mengatasi kemacetan tetapi rasanya Bus tidak bisa menjangkau sehingga kita ambil titik terdekat dari Canggu yaitu Seminyak. Dan dimulai dari The Trans Resort,” tambah IB Eka Budi.

Dari 95 unit bus yang operasional tiap harinya, sebanyak 31 bus dipakai untuk menjadi shuttle bandara dari pukul 16.00 WITA - 24.00 WITA.

Baca juga: Kemarin 40.040 Orang Keluar Bali Melalui Bandara Ngurah Rai, Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatensi adanya kemacetan di sejumlah titik di Bali saat libur Nataru.

“Kami menyediakan armada dengan kapasitas per bus untuk 20 penumpang dan diharapkan wisatawan dapat memanfaatkan shuttle bus gratis ini dan membantu mengurai kemacetan," ungkap Dirjen Hendro.

Untuk membedakan mana bus operasional TMD dan bus shuttle bandara, maka pihak Trans Metro Dewata mengganti running text yang ada di depan dan belakang bus dengan rute masing-masing. Seperti Nusa Dua-Bandara.

Harapannya adanya langkah-langkah antisipasi ini dapat dimengerti dan dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan dan juga wisatawan yang menikmati liburan di Pulau Dewata dan dapat mengurangi kemacetan di arus balik.(*)