Video Sopir Taksi Ancam Bule

Kasus Viral Sopir Taksi Bawa Senjata Tajam di Bali, Pawiba: Membawa Dampak pada Pariwisata

Video driver taxi yang membawa senjata tajam di Bali saat mengantar wisatawan mancanegara (wisman) viral di sosial media

Istimewa
Tim Polsek Kuta Utara Bergerak Pasca Viralnya Video Sopir Taksi Ancam Bule Pakai Senjata Tajam. Kasus Viral Sopir Taksi Bawa Senjata Tajam di Bali, Pawiba: Membawa Dampak pada Pariwisata 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Video driver taxi yang membawa senjata tajam di Bali saat mengantar wisatawan mancanegara (wisman) viral di sosial media. 

Sebelumnya antara driver dan wisman tersebut sempat berdebat terkait tarif yang diminta driver sebesar 50 dollar. 

Saat perdebatan berlangsung, driver tersebut langsung menunjukan sajam ke wisman tersebut. 

Mengenai kejadian tersebut, Ketua Persatuan Angkutan Pariwisata Bali (Pawiba) I Nyoman Sudiartha mengatakan sangat menyayangkan terjadinya hal-hal seperti itu di lapangan. 

Baca juga: Kalangan Lansia Bangli Belum Tahu Pelaksanaan Pemilu 2024

“Ini akan membawa dampak dari pariwisata yang mana pariwisata kita baru sedang recovery,”

“Jadi kami harapkan kepada operator transportasi termasuk taxi online dan angkutan sewa agar lebih ditekankan pada penerimaan SDM khususnya pada driver agar terhindar pada hal ini,” ucap, Sudiartha pada, Kamis 4 Januari 2024. 

Karena video tersebut sudah viral Sudiartha menilai ini akan berdampak pada pariwisata secara keseluruhan. 

Ia pun sudah mendapatkan laporan dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengenai kejadian ini. 

Bahkan identitas pelaku sudah teridentifikasi kemungkinan besar dalam waktu dekat akan dirilis oleh Kepolisian. 

“Sepertinya bukan orang Bali tapi polisi belum menyampaikan inisial,”

“Kelihatannya karena ada nomor lambung di mobil sepertinya itu kendaraan taxi bentuknya sedan taxi kemungkinan dia bergabung di salah satu perusahaan taxi,”

“Kita lihat juga celana pendek memang diluar SOP sebagai driver wisatawan,” bebernya. 

Baca juga: Di Parkir Tak Dikunci Stang, Sepeda Motor Keluaran 2023 Milik Ayu Raib Digondol Maling

Sementara mengenai masalah tarif menumpang 50 dollar, Sudiartha mengatakan hingga kini masih belum jelas driver tersebut mengantar wisman dengan tujuannya dari mana ke mana. 

“Memang 50 dollar tinggi sekitar Rp 450 ribu apakah tujuannya kemana kan infonya tidak jelas yang menjadi protes adanya unsur pengancaman menggunakan sajam dengan nada yang kurang bagus dari driver ke wisman,” paparnya. 

Ia juga mengatakan jika wisatawan menemukan kejadian serupa karena sudah berisikan unsur pidana maka harus melapor ke kepolisian. 

Sementara untuk kejadian pengancaman tanpa sajam atau keluhan mengenai pariwisata di Bali lainnya dapat menghubungi Bali Tourism Board (BTB). 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved