Bali United
Gugah Semangat Penonton Bali United, Maria Margareta Hills Cairkan Suasana Stadion Dipta
Gugah Semangat Penonton Bali United, Maria Margareta Hills Cairkan Suasana Stadion Dipta
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Mengenai ciri khasnya membuka dan menutup laga dengan pantun, Maria mengatakan, pantun itu dimulai sejak awal dia menjadi MC Bali United.
Awalnya bertema tentang imbauan prokes yang diselipkan ke pantun tema drama percintaan untuk menjadi hiburan.
Contoh pantun yang pernah disuarakan Maria ialah : "Hadirin lebih baik terjebak hujan dari pada terjebak sama mantan, lebih baik menjaga kesehatan dari pada gebetan ditikung sama teman, dimohon hadirin untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker menjaga jarak dan juga menggunakan handsanitizer. Selain itu jangan lupa untuk menjaga kebersihan area tribun dengan tidak makan dan juga merokok di area tribun.
"Saat itu kan pertandingan berlangsung di tengah pandemi. Terus harus kasih imbauan tentang protokol kesehatan. Waktu itu juga nanya boleh di-improve tidak, eh boleh, ya udah saya masukkan pantun kata-kata di prokes, terus nyelipin juga di sela-sela bola mati atau pemain cedera. Ya di waktu-waktu kosong. Saat itu syukurnya dapat feedback positif dan lanjut sampai sekarang," bebernya.
Baca juga: Catatan 16.596 Menit, Ricky Fajrin Simbol Loyalitas Bali United
Maria menyampaikan, pantun-pantun menggelitik tersebut ada yang sudah dipersiapkan, namun ada pula yang mengalir secara spontan untuk mencairkan suasana, karena tak jarang situasi di dalam pertandingan berlangsung dengan tensi yang tinggi, baik di dalam lapangan maupun saat terjadi ketegangan di atas tribun suporter, ia kerap mengingatkan untuk kedamaian.
"Pantun itu ada yang sudah disiapkan, ada yang spontan, bagian untuk hiburan supaya suasana cair," ujarnya.
Selain aktif menjadi MC event sepak bola, Maria juga banjir job event-event besar di luar sepak bola berkat keandalannya memandu acara.
Di dalam event sepak bola, Maria pernah memandu agenda FIFA Match Day, AFC CUP, International Youth Championship, dan Bali United.
Kemudian, event non sepak bola, ia didaulat memandu acara Pica Fest, IBL Tokopedia 2023 seri 1 Bali, Bartender Championship by Orang Tua Group, OTW IFG Life.
Meninggalkan tahun 2023 dan memasuki tahun yang baru 2024, Maria memiliki resolusi untuk dapat terus memberikan yang terbaik di setiap tanggung jawab yang ia emban dan menjaga kesehatan.
"Semoga saya dan teman-teman selalu sehat, supaya bisa selalu kasih yang terbaik di pertandingan," katanya. (ian)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.