Pilpres 2024
Terkait Adanya Spanduk Satire, Ini Tanggapan Gibran
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal spanduk satire yang terpasang di sejumlah titik di Denpasar
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal spanduk satire yang terpasang di sejumlah titik di Denpasar.
Gibran mengaku tidak tahu adanya spanduk satire tersebut dan tahu setelah dimintai tanggapan oleh sejumlah awak media.
"Saya tidak tahu, oh iya ta," ucap Gibran usai bertemu dan mendengarkan keluh kesah dari influencer dan pelaku UMKM Bali di salah satu restoran kawasan Jalan Kartika Plaza Kuta.
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan tidak masalah dan berterima kasih.
Baca juga: Spanduk Satire Terpasang Saat Gibran Datang ke Bali, Ketua PSI Bali: Semoga Mereka Cepat Insaf

"Iya gak papa namanya kritikan, evaluasi dari warga itu hal yang biasa. Makasih ya untuk masukannya," tutur Gibran.
Diberitakan sebelumnya, spanduk bernada satire terpasang di Simpang Jl. Dewi Sartika Denpasar.
Dalam spanduk berlatar putih itu, terdapat tulisan ‘RAHAJENG RAUH, PUTRA MAHKOTA ISTANA’.
Tak hanya itu, spanduk yang ditulis dengan tinta merah tersebut juga terdapat tagar ‘#KLEE CURANG KHE NOK’.
Selain itu juga terdapat spanduk bernada satire terpasang di under pass Patung Dewa Ruci.
Baca juga: Gibran di Deklarasi Semeton Gibran Bali : untuk Bali Kita Harus Kerja Ekstra Keras
Belum diketahui secara pasti siapa yang memasang dan kapan terpasangnya spanduk tersebut.
Namun, spanduk ini mulai diketahui terpasang saat kedatangan Gibran Rakabuming Raka, Cawapres pendamping Prabowo Subianto yang sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo itu saat kunjungannya ke Bali pada hari ini.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.