Berita Denpasar

Denpasar Masih Kekurangan Ratusan Guru, Ini Penjelasan Disdikpora

Denpasar mengalami kekurangan guru, diduga karena Cut Off Dapodik di pertengahan tahun dan Formasi PPPK dibuka tahun berikutnya

tribunnews.com
Ilustrasi guru - Denpasar Masih Kekurangan Ratusan Guru, Ini Penjelasan Disdikpora 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kota Denpasar masih mengalami kekurangan guru untuk SD dan SMP.

Meskipun sudah ada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Hal ini lantaran banyaknya guru yang pensiun, sementara formasi guru ASN sangat terbatas.

Tak hanya itu, kekurangan guru akan terus terjadi apabila pusat tak merubah sistem yang ada.

Baca juga: Tenaga Pengabdi Kesehatan Gruduk Kantor DPRD Bangli, Berharap Diprioritaskan Dalam Rekrutmen PPPK

Saat ini setidaknya ada kekurangan ratusan guru di Kota Denpasar.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gde Wiratama mengatakan, selain banyaknya guru pensiun, juga terkait dengan cut off di Dapodik.

Hasil cut off tersebut baru diproses dengan keluarnya seleksi untuk formasi guru hampir 1,5 tahun kemudian.

"Pelaksanaan cut off untuk tenaga kependidikan dilakukan di bulan Agustus, seleksi untuk guru PPPK baru dilakukan tahun depannya," katanya saat diwawancarai Rabu 10 Januari 2024.

Ia mengatakan, untuk seleksi PPPK guru tahun 2023 kemarin merupakan hasil cut off Agustus 2023 lalu.

"Jadi 16 bulan menunggu sampai keluar SK. Bahkan sekarang yang seleksi 2023 kemarin SK-nya belum keluar. Padahal kan sudah lewat tahun 2023," katanya.

Masalah lain kemudian muncul, di mana guru kontrak yang lolos PPPK tidak bisa diganti dengan guru kontrak baru.

"Guru kontrak yang lolos PPPK itu kan tidak hanya melamar di sekolahnya saja. Bisa saja sekolah lain. Jadi kalau SK sudah keluar, otomatis dia pindah sekolah lain. Sekolah yang ditinggalkan ini akan kekurangan," katanya.

Dan untuk melengkapi kekurangan guru hanya mengandalkan dana BOS yang terbatas.

Tak hanya sekolah negeri yang mengalami hal itu, sekolah swasta pun sama.

Bahkan ada sekolah swasta yang sampai membuat kebijakan khusus agar guru tersebut tidak pindah dengan alasan melamar PPPK namun dengan memberikan jaminan kesejahteraan.

Untuk diketahui, Kota Denpasar mendapatkan formasi PPPK sebanyak 1.299 di tahun 2023 kemarin.

Dari jumlah itu untuk tenaga fungsional teknis jumlah formasi sebanyak 105.

Kemudian untuk tenaga kesehatan sebanyak 600 formasi dan tenaga guru sebanyak 594 formasi.

Dan hingga kini SK untuk hasil seleksi PPPK ini juga belum keluar. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved