Pilpres 2024

Berebut Suara di Jatim, Prabowo-Gibran Andalkan Khofifah jadi Jurkamnas, JK Turun Gunung Bantu AMIN

Satu bulan menuju Pilpres 2024, pertempuran strategi para kandidat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) kian memanas. Di sisa

Editor: Mei Yuniken
Sumber: Dok. Istimewa
Momen Prabowo Subianto bertemu Khofifah Indar Pawaransa di Surabaya. Berebut Suara di Jatim, Prabowo-Gibran Andalkan Khofifah jadi Jurkamnas, JK Siap Bantu AMIN 

TRIBUN-BALI.COMBerebut Suara di Jatim, Prabowo-Gibran Andalkan Khofifah jadi Jurkamnas, JK Turun Gunung Bantu AMIN

Satu bulan menuju Pilpres 2024, pertempuran strategi para kandidat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) kian memanas.

Di sisa 30 hari masa kampanye ini, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menurunkan juru kampanye nasional (jurkamnas) wahid.

Seakan beberebut suara di Jawa Timur, Prabowo-Gibran mengandalkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai jurkamnas.

Kabar terbaru, Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesediaannya menjadi jurkamnas Prabowo-Gibran.

Ketua Umum Muslimat NU itu baru menyatakan kesediaannya bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran 30 hari jelang akhir masa kampanye.

Melansir Wartakota, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyampaikan bahwa tidak ada alasan khusus Khofifah baru memutuskan gabung menjadi Jurkamnas Prabowo-Gibran.

Baca juga: 7 Hasil Survei Elektabilitas Usai Debat Capres Ketiga, Mayoritas Dipimpin Paslon Prabowo-Gibran

"Karena beliau bersedia adalah sekarang gitu ya. Berjuang bersama-sama dengan kami," ucapnya.

"Jadi buat kami, yaitu suatu blessing ya, suatu kebahagiaan, karena bisa berjuang untuk memperjuangkan suatu yang beliau yakini yang terbaik untuk Indonesia ke depannya adalah Pak Prabowo dan mas Gibran," lanjut Rosan saat ditemui di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Rosan mengungkap alasan Khofifah ditempatkan menjadi Dewan Pengarah TKN sekaligus Jurkamnas Prabowo-Gibran.

Menurutnya, Khofifah yang juga seorang aktivis NU ingin membawa massanya di seluruh Indonesia untuk mendukung pasangan calon nomor urut 2.

"Beliau juga yang menyampaikan ke saya ingin menjadi tidak hanya di daerah Jawa Timur," katanya.

"Karena kan jaringan muslimat Bu Khofifah sebagai Ketua Umum dari jaringan muslimat NU-nya kan di seluruh Indonesia," imbuhnya.

"Jadi setelah berbicara dan beliau ingin bergerak all out, sehingga malah beliau yang bilang saya ingin menjadi jurkam nasional itu justru dari Ibu Khofifah," sambungnya.

Lebih lanjut, Rosan mengaku semakin optimistis usai mendapatkan dukungan dari Khofifah menjadi Jurkamnas TKN Prabowo-Gibran.

Sebaliknya, ia pun menargetkan meraup 65 persen suara di Jawa Timur.

"Di Jawa Timur insyaallah kita targetnya dengan adanya Bu Khofifah sih inginnya ya sampai 65 persen. Target kita adalah 65 persen di Jawa Timur," tukasnya.

Baca juga: Ribuan Orang Temui Gibran di Renon, PDIP Bali Tetap Santai, Akui Ubah Pola Kampanye

JK Turun Gunung Bantu Kampanye AMIN di Jatim

Terkait dukungan tersebut, Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan tanggapan.

"Kalau di Jatim kami makin optimis. Insya Allah dukungannya makin luas untuk perubahan," seru Anies di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (10/1/2023).

Menurut Anies, hal itu dilandasi keinginan perubahan yang terus digaungkan oleh masyarakat Jatim.

"Yang diharapkan oleh masyarakat Jatim adalah keinginan perubahan," ujarnya.

"Jadi seperti saya sampaikan berkali-kali, ini bukan sekadar orangnya tapi tentang apa yang akan dilakukan lima tahun ke depan," imbuhnya.

"Dan keinginan perubahan itu makin hari makin kuat. Tentu kita menghormati pilihan, tapi di sisi lain kita melihat kenyataan bahwa Aspirasi perubahan itu makin kuat," lanjutnya.

Anies juga makin pede setelah mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), turun gunung mendampingi cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat kampanye di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Momen tersebut disambut baik pendukung dan relawan AMIN, serta diyakini akan meningkatkan keterpilihan AMIN di Pilpres 2024.

"Turunnya JK akan memberikan pengaruh yang luar biasa untuk mendongkrak keterpilihan pasangan," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim, Kamis (11/1/2024).

"Saya kira ini tanda-tanda kemenangan AMIN. Kenapa? Karena pak JK pasti punya hitungan yang cermat bahwa AMIN pasti bisa memenangkan Pilpres 2024," imbuhnya.

Ramli mengungkapkan, selama kontestasi Pilpres, politikus senior Partai Golkar itu selalu punya hitungan-hitungan cermat terkait siapa yang akan terpilih.

Misalnya, saat ia memenangkan Pilpres 2004 kala maju mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca juga: MACET! 50 Ribu Pengunjung Datang ke Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy Prabowo-Gibran

Selanjutnya saat JK memutuskan kembali maju mendampingi capres Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 dan keduanya menang.

Menurut Ramli, kemenangan tersebut sesuai dengan keyakinan JK.

Kemudian setelah itu, lanjut lagi JK yang memutuskan tidak lagi maju memilih berpihak ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Alhasil pasangan incumbent itu menang.

"Jadi Pak JK ini memang seorang petarung yang luar biasa, dengan perhitungan cermat, ketika beliau yakin maka akan mengambil ke putusan. Dan hari ini beliau turun ke gelanggang di Surabaya yakin kalau AMIN akan menang," tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Khofifah Jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Anies Plong JK Bantu Garap Suara Jawa Timur, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved