Human Interest Story
Kisah Ulfa Bangun Bisnis Kuliner Warung Canai dengan Konsep Berbeda Hingga Sukses
Kisah Ulfa Membangun Bisnis Kuliner ditengah Pandemi Hingga Sukses Bangun Warung Canai dengan Konsep Berbeda
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Memulai bisnis memang tak se instant yang dihasilkan. Benar kata pepatah, usaha tidak akan menghianati hasil.
Itulah yang dirasakan Afifa Ulfa. Wanita kelahiran Denpasar, 3 Juni 1992 ini memulai bisnis kuliner Grill & Canai dengan penuh suka dan duka.
Dimulai pada tahun 2020, saat pandemi covid 19 melanda, Ulfa sudah jatuh bangun membangun bisnis kuliner India Malaysia yaitu Roti Canai.
Roti Canai salah satu makanan khas India yang populer di berbagai negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Roti ini memiliki tekstur yang tipis, renyah, dan berlapis-lapis, serta bisa disajikan dengan berbagai macam lauk, mulai dari kari kambing hingga coklat keju.
Ulfa panggilan akrabnya, memiliki basic baking yang merupakan skill turunan dari ibunya yang merupakan warga kebangsaan India.
“Bermula dari ibu saya yang suka baking, jadi ibuku itu buat roti dan kue berbagai bentuk. Aku perhatikan dan aku belajar secara otodidak ditambah melihat youtube untuk cara-cara memasak. Akhirnya aku punya bisnis roti canai frozen yang aku supply ke beberapa hotel,” ujar Ulfa pada Tribun Bali, Jumat (12/1/2024).
Tak sampai disitu saja, Ulfa terus mengembangkan skill bakingnya hingga akhirnya mendirikan Warung Canaik Kita yang sekarang berubah menjdi Warung Grill & Canai yang berlokasi di Jalan Tukad Yeh Aya, Panjer, Denpasar.
“Membangun bisnis di tengah pandemi itu kita harus pintar melihat peluang dan fokus. Saya lihat belum ada kuliner India Malaysia di kota Denpasar yang memiliki ciri khas,” tambahnya.
Baca juga: Kuliner Bali: Cobain Roti Canai Tisu Krispi dan Aneka Cheese Naan di Warung Grill & Canai Denpasar
Membangun bisnis kuliner, menurutnya harus memiliki ciri khas dari rasa yang ingin ditonjolkan. Dan ciri khas dari Warung Grill & Canai ialah adanya roti canai frozen dan variasi rasa lain dari Canai.
Kebanyakan perempuan memiliki bekal mengawali usaha kuliner karena biasa memasak untuk keluarga dan kegiatan-kegiatan komunitas seperti arisan.
Ketangguhan perempuan dalam mengembangkan usahanya tidak luput dari pemanfaatan teknologi digital.
Strategi marketing yang Ulfa pakai dalam mengembangkan bisnisnya yaitu melalui bantuan sosial media. Dari Instagram, hingga sering aktif live dan membuat konten tiktok.
Lahir dan besar di Denpasar, ternyata Ulfa mengenyam pendidikan SMP dan SMA di Jawa Timur loh Tribunners.
Dengan modal keberanian, Ulfa berani memberikan variasi pada roti canai yang ia kembangakan. Mulai dari rasa asin hingga manis.
Menu baru dari Warung Grill & Canai yakni Cheese Naan Nutella, Cheese Naan Chicken Garlic, Cheese Naan Salted Caramel, dan Cheese Naan Double Mozarella.
Selain itu ada menu canai asin terdiri dari canai plan, canai daun bawang, canai bawang bombay, canai tambal telur, canai sarden, canai abon sapi, canai rendang dan martabak india.
Menu canai manis diantaranya canai sukem, canai susu keju atau cokelat, canai susu keju cokelat, canai pisang sukem, canai pisang susu, canai madu, canai selai kacang, dan canai cokelat kacang.
Menurutnya, pengalaman yang paling berharga saat memiliki bisnis ialah memiliki tim yang solid.
“Tim yang solid dan kompak itu hal yang paling berkesan selama membangun bisnis. Percuma kalau menu yang kita berikan enak-enak tapi internal kita gak baik. Jadi saya selalu membangun komunikasi yang aktif pada tim saya,” tambah Ulfa.
Dengan dukungan penuh sang ibu dan keluarga, akhirnya Ulfa memberanikan diri untuk mengambil alih bisnisnya secara penuh dan berhasil melanjutkan kerja keras sang ibu.
Melihat kebiasaan masyarakat yang semakin terbiasa menggunakan layanan pembayaran digital, saat bertransaksi, Ulfa kemudian mencari informasi dan memutuskan untuk bergabung menjadi merchant online food karena menawarkan berbagai promo menarik yang dapat mendorong transaksi masyarakat.
“Karena dulu bukanya pas pandemi, jadi gerak kita dibatasi, ada isolasi segala macam jadi saya putuskan untuk gabung di merchant online food, seperti Gofood, Grab food, Shopee food,” ungkap Ulfa.
Pertama, kepuasan pelanggan kunci utama. Bagi setiap bisnis, keberhasilan tidak akan lepas dari puasnya pelanggan terhadap produk atau layanan yang dihadirkan.
Ulfa percaya bahwa menjaga kualitas produk dan menjaga sikap ramah kepada pelanggan adalah kunci utama dalam menjaga eksistensi bisnisnya selama ini.
Kedua, selalu belajar hal baru dan maksimalkan peluang. Dalam dunia bisnis yang pergerakannya sangat cepat, banyak hal baru yang harus terus dipelajari untuk dapat mengembangkan bisnis ke tingkat selanjutnya.
Ketiga, tegar menghadapi tantangan. Puput percaya cara yang tepat untuk menghadapinya adalah dengan tidak mudah menyerah dan fokus mencari solusinya.
Saat pandemi melanda, secara perlahan Ulfa bangkit dengan memikirkan strategi untuk setiap tantangan agar bisnisnya dapat terus bertahan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.