Tidak Punya Kendaraan Hingga Dalam Keadaan Sakit, Tiga KK Miskin Batal Tempati Rumah Deret

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Bantuan rumah deret untuk KK miskin di Desa Sulang, Kecamatan Dawan telah mulai ditempati, setelah diresmikan pada November 2023 lalu.

Namun, dari 36 unit rumah yang disediakan, 3 KK miskin memilih memundurkan diri. Walaupun rumah tersebut diberikan secara gratis oleh pemerintah.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan, ada 3 KK penerima bantuan bedah rumah yang memilih memundurkan diri. Mereka berasal dari Desa Kusamba, Desa Sampalan, dan Desa Paksebali. 

Mereka memilih tidak menempati rumah tipe 36 tersebut, dengan berbagai alasan.

Misal seorang warga miskin asal Desa Kusamba, memutuskan tidak menempati bantuan rumah deret karena tidak memiliki kendaraan (sepeda motor).

Selama ini KK miskin tersebut bekerja sebagai buruh penarik sampan di Pantai Kusamba. 

Apabila harus menempati rumah deret, otomatis ia harus pindah ke Desa Sulang dan membutuhkan kendaraan untuk setiap hari bekerja ke Kusamba.

"Karena jarak tempatnya bekerja di Kusamba jauh dan tidak punya kendaraan, maka yang bersangkutan mundur," ujar Gusti Mahajaya, Minggu (14/1/2024).

Warga miskin lainnya yang mundur menerima bantuan rumah deret, yakni seorang warga Desa Paksebali. Penerima bantuan tersebut sudah lansia dan sebatang kara.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 15 Januari 2024 untuk Aries, Taurus dan Gemini: Karir, Cinta dan Kesehatan

Kondisi itu membuatnya tidak memungkinkan untuk pindah dan tinggal sendirian di rumah deret.

Sementara seorang warga miskin asal Desa Sampalan juga mundur dari penerima bantuan rumah deret karena dalam kondisi sakit. Jika harus pindah ke rumah deret, tidak ada yang merawat warga tersebut.

Namun demikian, Gusti Mahajaya memastikan pihaknya sudah menyiapkan pengantinya. Bantuan rumah yang dibatalkan tersebut akan segera dialihkan ke KK miskin yang berada di daftar tunggu. 

"Terkait 3 KK yang mundur, itu sudah ada penggantinya. Sudah terisi dan tinggal tunggu waktu buat surat pernyataan dan perubahan SK lagi," ungkap Putra Mahajaya.

Rumah deret bagi warga miskin di Klungkung, merupakan bantuan dari Kementerian Dinas Sosial.

Rumah deret ini dinamai "Rumah Deret Santhi Rahayu".