Berita Tabanan
Angin Kencang di Sasih Kewulu, Nelayan Yeh Gangga Pengeng Tak Bisa Melaut
Angin Kencang di Sasih Kewulu, Nelayan Yeh Gangga Pengeng Tak Bisa Melaut
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Cuaca buruk melanda pesisir Tabanan. Hal itu disampaikan Ketua Nelayan Yeh Gangga Kadek Wita, Senin 15 Januari 2024.
Nelayan Pantai Yeh Gangga saat ini mandeg tidak dapat melaut.
Kadek Wita mengatakan, bahwa saat ini kondisi cuaca buruk dikarenakan angin terlalu kencang.
Dan ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu.
Sehingga, sekarang nelayan tidak ada yang melaut sejak tiga hari itu.
Karena memang sesuai kalender bali memasuki Sasih kewulu.
Yang identik dengan musim angin, selama sebulan ke depan.
“Memang sudah biasa musim seperti saat ini. Sasih kewulu itu sudah dari dulu seperti ini. Jadi selama sebulan karena angin dan biasanya hujan maka tidak dapat melaut,” ucapnya, Senin 15 Januari 2024.
Menurut dia, bahwa sebelum memasuki masa Sasih kewulu ada sedikit-sedikit ikan Layur.
Baca juga: Pemerintah Belum Tetapkan Nominal Pasti Pembebasan Lahan Warga untuk Tol Mengwi-Gilimanuk
Sebelum datang angin, paling tidak para nelayan di Yeh Gangga akan mendapat sekitar 15 hingga 20 kilogram.
Sekarang untuk harrga ikan Layur sekitar Rp 30 ribu.
“Ya kemarin cuma ikan Layur saja. Dari modal bensin dan lainnya adalah sedikit kita untung,” ungkapnya.
Terkait dengan cuaca buruk, sambungnya, bahwa nelayan Yeh Gangga akan mencoba untuk mengajukan bantuan ke dinas sosial.
Terutama untuk mendapatkan beras cadangan.
Kerapnya, setelah pengajuan maka pihak dinsos akan mengecek ke bawah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.