Perbaikan Jalan di Destinasi Broken Beach Nusa Penida Terkendala Status Lahan

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Jalan rusak di destinasi wisata unggulan di Nusa Penida, menjadi salah satu permasalahan yang dibahas dalam rapat koordinasi Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika bersama beberapa OPD di Kabupaten Klungkung.

Sebelumnya marak di media sosial, mengeluhkan masih adanya infrastruktur jalan yanh rusak saat menuju ke destinasi unggulan di Nusa Penida.

Misalnya saja infrastruktur jalan menuju ke Destinasi Broken Beach di Desa Bungamekar.

"Masyarakat Nusa Penida mohon bersabar, Pemkab Klungkung sampai hari ini masih berproses dalam menangani segala permasalahan yang terjadi di Nusa Penida," ungkap Jendrika.

Jendrika berpesan apabila infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemkab mengalami permasalahan, maka agar segera dilaporkan ke instansi terkait.

Selain itu sempat juga dibahas masalah bangunan yang menyalahi aturan di Nusa Penida, agar Dinas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu memberikan data kepada Sat Pol PP untuk segera ditindaklanjuti.

Sementara itu, Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung I Made Jati Laksana menjelaskan kendala perbaikan akses jalan menuju ke Destinasi Wisata Broken Beach.

Menurutnya ruas jalan tersebut statusnya masih jalan non status.

Hanya saja sebagian besar pemilik lahan menuju ke destinasi Broken Beach, sudah sepakat merelakan tanahnya untuk jalan dengan pembuatan surat pernyataan.

Prosesnya saat ini dalam tahap pemecahan sertifikat.

Baca juga: Niat Cari Kerjaan Untuk Biaya Sekolah Anak, Adhi Tewas Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Sempidi

"Setelah selesai dan aset sudah menjadi milik Pemkab barulah bisa dilakukan perkerasan dengan aspal," ujar Jati Laksana, Selasa (16/1/2024).

Tahun 2023 lalu, perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Nusa Penida masih menjadi prioritas Pemkab Klungkung.

Adapun perbaikan jalan di Kecamatan Nusa Penida tahun 2023 meliputi pemeliharaan jalan berkala Jalan Sampalan - Toya Pakeh dengan nilai kontrak Rp 1.955.000.000, pemeliharaan rutin jalan Nusa Penida Rp 2.715.000.0000, peningkatan Jalan Paku-Pertigaan Banjar Bingin Rp 3.543.813.300, peningkatan jalan menuju Pura Tunjuk Pusuh Rp 3.774.000.000, dan peningkatan jalan Ponjok-Jurangbatu Rp 10.496.474.800.(*)