10 Soal dan Pembahasan SNPMB 2024 Skolastik Pemahaman Bacaan dan Menulis, Simak Selengkapnya!

TRIBUN-BALI.COM – 10 Soal dan Pembahasan SNPMB 2024 Skolastik Pemahaman Bacaan dan Menulis, Simak Selengkapnya!

Bagi Tribunners yang sedang mengincar kampus negeri impian, sudah siapkah mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024?

Seperti diketahui, registrasi akun SNPMB 2024 baik untuk sekolah maupun siswa sudah dibuka sejak tanggal 8 Januari 2024 lalu.

Akun SNPMB itu nantinya yang akan digunakan untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.

Bagi yang belum lolos pada SNBP, bisa melanjutkan ke tahap SNBT.

Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) Tahun 2024 akan segera digelar.

Panitia SNPMB 2024 telah merilis jadwal resmi untuk UTBK SNBT Tahun 2024.

Baca juga: Cara Membuat Akun SNPMB 2024, Beserta Jadwal Lengkap SNBP dan SNBT

Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan, pendaftaran untuk UTBK SNBT akan dimulai pada 21 Maret 2024 mendatang.

Kemudian pendaftaran akan ditutup pada tanggal 5 April 2024 mendatang.

Agar Tribunners bisa lolos dan masuk ke kampus impian dengan hasil yang memuaskan, ada baiknya sebelum tes persiapkan diri secara matang.

Salah satunya bisa dengan mengikuti simulasi soal-soal UTBK SNBT yang banyak disediakan di berbagai website.

Berdasarkan penjelasan pada kebijakan umum, materi tes dalam UTBK SNBT Tahun 2024 akan terdiri dari dua komponen besar yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.

Berikut ini telah TribunBali.com rangkumkan dari laman resmi Kemendikbud, contoh soal beserta kunci jawaban untuk simulasi Tes Potensi Skolastik Pemahaman Bacaan dan Menulis tahun 2024:

Perhatikan teks berikut!

(1)Sekarang olahraga sangat diminati semua kalangan, baik pria maupun wanita. (2)Oleh karena itu, sepakbola juga tidak hanya diminati oleh kalangan pria, tetapi juga wanita. (3)Akan tetapi, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah masih membuka kegiatan tersebut untuk pria (siswa). (4)Wanita (siswi) perlu diberi kesempatan juga agar ada kesetaraan antarsiswa. (5)Untuk itu, kerja sama sekolah dengan berbagai pihak perlu dilakukan.